KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cara ganti meteran Listrik ke Token dan Syarat Berkas untuk Pelanggan PLN. Ada beberapa langkah bagi pelanggan pascabayar untuk konversi ke prabayar berikut ini.

Proses konversi dari listrik prabayar ke pascabayar atau token ke tagihan biasanya tidak diperbolehkan atau tidak umum dilakukan, karena keduanya adalah sistem pembayaran listrik yang berbeda.

Listrik Prabayar membuat pelanggan membeli token listrik dengan nominal tertentu sebelum menggunakannya. Penggunaan listrik dibatasi oleh jumlah saldo yang dimiliki oleh pelanggan. Pembayaran listrik dilakukan di muka, dan pemakaian listrik akan terhenti jika saldo token habis.

Pelanggan prabayar menerima tagihan listrik setiap bulan berdasarkan pemakaian listrik sebelumnya. Pembayaran dilakukan setelah pemakaian listrik terjadi. Tidak ada batasan penggunaan listrik berdasarkan saldo, tetapi pelanggan diharuskan membayar tagihan tepat waktu.

Baca Juga: Hubungi Call Center 123, Ini Cara Mengatasi Token Listrik Gagal Masuk ke Meteran PLN

Untuk itu, bagi pelanggan yang ingin ganti meteran listrik ke token wajib Anda pahami.

Syarat ganti meteran listrik ke token

Catat beberapa berkas syarat penggantian meteran listrik ke token di antaranya sebagai berikut:

• Fotokopi KTP pemilik rumah sebanyak 2 lembar
• Fotokopi KTP pemohon sebanyak 2 lembar
• Materai 2 lembar
• Surat kuasa dari pemilik rumah ke pemohon dilengkapi materai (khusus bagi rumah kontrakan atau sewaan).
• Surat Laik Operasi (SLO)

Simak beberapa langkah dalam mengganti meteran listrik ke token PLN yang wajib dilakukan.

Baca Juga: Layanan Internet Iconnet PLN Tembus 1 Juta Pelanggan

Cara ganti meteran Listrik ke Token

Dalam langkah-langkah penggantian meteran listrik ke token, pelanggan diwajibkan untuk terlebih dahulu mendaftar secara online. Pelanggan dapat dengan mudah menghubungi customer service PLN melalui panggilan telepon.

Berikut adalah cara yang lebih rinci untuk melakukan penggantian meteran listrik ke token:

1. Hubungi Call Center PLN

Pertama, pelanggan perlu menghubungi call center PLN untuk mendapatkan ID pelanggan dan melakukan proses registrasi. Selama tahap ini, pelanggan akan diminta apakah akan meningkatkan daya listrik sekaligus atau tidak.

2. Kunjungi Kantor PLN

Setelah proses registrasi selesai, dan pengajuan penggantian listrik telah selesai, pelanggan akan diminta untuk datang ke kantor PLN terdekat. Semua dokumen persyaratan yang telah disiapkan sebelumnya harus diserahkan kepada petugas PLN.

3. Pembayaran Biaya Administrasi

PLN akan memberikan rincian biaya administrasi penggantian meteran listrik. Pastikan untuk membayar biaya administrasi sesuai dengan ketentuan PLN, biasanya dalam jangka waktu minimal 30 hari.

4. Penggantian Meteran Listrik ke Token

Setelah pembayaran dilunasi, pihak PLN akan melakukan survei lokasi di rumah pelanggan. Proses penggantian meteran listrik menjadi token ini umumnya memakan waktu sekitar 7 hingga 15 hari kerja, tergantung pada tingkat kesulitan selama proses pemasangan.

Selain itu, pelanggan juga akan ditawari apakah hendak menambah daya listrik atau tidak. Jika memang diperlukan, akan ada biaya tambah listrik yang mesti dibayarkan.

Berbeda dengan prosedur pindah meteran listrik, prosedur penggantian meteran listrik dari pascabayar ke prabayar tidak dikenai biaya alias gratis.

Pelanggan kemudian wajib mengeluarkan biaya pembelian stroom atau token listrik kali pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News