JAKARTA. Ciputra Group dalam kerja sama operasi atau joint operation dengan perusahaan lokal Makassar, PT Yasmin Bumi Asri siap kembangkan kawasan kota baru. Mengusung nama CitraLand City Losari Makassar nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 107 hektare. Nantinya kota baru hasil joint operation Ciputra-Yasmin ini akan menjadi bagian dari masterplan kawasan bisnis global terpadu seluas 1.000 hektare. Proyek dengan nama Centre Point of Indonesia (CPI) ini merupakan proyek Pemprov Sulsel bersama Pemkot Makassar. PT Yasmin Bumi Asri sebagai pemenang tender investasi pemerintah Sulawesi Selatan sudah memulai proses pembangunan proyek CPI ini. Sejumlah pekerjaan konstruksi dan reklamasi (penimbunan laut) telah dan sedang dikerjakan. “Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov Sulsel dengan PT Yasmin Bumi Asri, akan terdapat lahan seluas 157 hektare untuk dikembangkan. Sekitar 50 hektare lahan reklamasi akan diserahkan kepada Pemprov Sulsel,” kata Soeprapto Budisantoso, Penananggung Jawab Kawasan. Nantinya di atas lahan seluas 50 hektare tersebut akan dibangun fasilitas umum seperti masjid, area terbuka hijau, kantor pemerintahan, dan pantai. Saat ini kedua perusahaan sedang fokus mengembangkan kawasan reklamasi darat pada areal yang tidak memerlukan teknologi tinggi. Nantinya pada kawasan itu akan dibangun kantor pengelola CPI. Sedangkan untuk kegiatan reklamasi arah laut, Ciputra saat ini sedang melakukan tender yang diikuti oleh tujuh perusahaan reklamasi. Adapun dua perusahaan Belanda yakni Van Oord dan Boskalis International, dua perusahaan Belgia yaitu Jan De Nul dan Dredging International, dua perusahaan China yakni China Harbour dan Hai Yin serta satu perusahaan dalam negeri yakni PT Pembangunan Perumahan. Sisanya, 107 hektare akan menjadi kawasan kota baru CitraLand City Losari Makassar. “Kawasan integrasi ini akan terdiri dari area pemukiman dan komersial seperti mall, hotel, apartemen dan perkantoran,” kata Sinyo Pelealu, Associate Director Ciputra Group dalam rilisnya Kamis (14/5). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Cara Grup Ciputra kembangkan bisnis di Makassar
JAKARTA. Ciputra Group dalam kerja sama operasi atau joint operation dengan perusahaan lokal Makassar, PT Yasmin Bumi Asri siap kembangkan kawasan kota baru. Mengusung nama CitraLand City Losari Makassar nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 107 hektare. Nantinya kota baru hasil joint operation Ciputra-Yasmin ini akan menjadi bagian dari masterplan kawasan bisnis global terpadu seluas 1.000 hektare. Proyek dengan nama Centre Point of Indonesia (CPI) ini merupakan proyek Pemprov Sulsel bersama Pemkot Makassar. PT Yasmin Bumi Asri sebagai pemenang tender investasi pemerintah Sulawesi Selatan sudah memulai proses pembangunan proyek CPI ini. Sejumlah pekerjaan konstruksi dan reklamasi (penimbunan laut) telah dan sedang dikerjakan. “Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov Sulsel dengan PT Yasmin Bumi Asri, akan terdapat lahan seluas 157 hektare untuk dikembangkan. Sekitar 50 hektare lahan reklamasi akan diserahkan kepada Pemprov Sulsel,” kata Soeprapto Budisantoso, Penananggung Jawab Kawasan. Nantinya di atas lahan seluas 50 hektare tersebut akan dibangun fasilitas umum seperti masjid, area terbuka hijau, kantor pemerintahan, dan pantai. Saat ini kedua perusahaan sedang fokus mengembangkan kawasan reklamasi darat pada areal yang tidak memerlukan teknologi tinggi. Nantinya pada kawasan itu akan dibangun kantor pengelola CPI. Sedangkan untuk kegiatan reklamasi arah laut, Ciputra saat ini sedang melakukan tender yang diikuti oleh tujuh perusahaan reklamasi. Adapun dua perusahaan Belanda yakni Van Oord dan Boskalis International, dua perusahaan Belgia yaitu Jan De Nul dan Dredging International, dua perusahaan China yakni China Harbour dan Hai Yin serta satu perusahaan dalam negeri yakni PT Pembangunan Perumahan. Sisanya, 107 hektare akan menjadi kawasan kota baru CitraLand City Losari Makassar. “Kawasan integrasi ini akan terdiri dari area pemukiman dan komersial seperti mall, hotel, apartemen dan perkantoran,” kata Sinyo Pelealu, Associate Director Ciputra Group dalam rilisnya Kamis (14/5). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News