MOMSMONEY.ID -Maraknya program diskon yang ditebar pengelola dompet digital, suka atau tidak suka, memancing minat orang untuk memanfaatkan tawaran tersebut. Nah, apa yang perlu dilakukan agar pengguna dompet digital tidak boros dan konsumtif menggunakan uangnya?

Eko Endarto, Perencana Keuangan dari Finansia Consulting menyarankan, Anda perlu membatasi jumlah uang yang dialokasikan dalam aplikasi e-wallet. Sesuaikan kebutuhannya, misalnya, membatasi penggunaan uang e-wallet tiap bulan hanya Rp 100.000. "Cukup atau tidak, harus cukup. Jadi kita termotivasi untuk kreatif di keuangan," katanya.

Menurut Eko, untuk menyesuaikan kebutuhan transaksi nontunai, Anda harus mampu memisahkan antara kewajiban, kebutuhan, dan keinginan. Setiap orang, kata dia, punya kebutuhan berbeda. Tapi, setidaknya, utamakan terlebih dulu yang wajib.

GAGASAN: Mencegah Politisasi dalam Penetapan Status Bencana Nasional

Mike Rini Sutikno menambahkan, untuk membatasi jumlah pengeluaran belanja dengan transaksi nontunai, jangan mudah tergoda oleh berbagai program diskon.

Baca Juga: Kesulitan menabung dengan menyisihkan uang? ini cara dan tips untuk mengatasinya!

Selain itu, Anda harus mengevaluasi histori transaksi belanja. Antara lain, berapa rata-rata nominal belanja, barang apa saja yang dibelanjakan, dan kapan biasanya berbelanja. 

"Jika motivasi belanja karena kebutuhan, anggarkan sebesar kebutuhan. Namun jika karena diskon atau promo, tidak perlu dianggarkan," kata Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi itu.

Dengan demikian, kita tahu pola menggunakan dompet digital. Pos belanja utama yang harus dibatasi pengeluarannya adalah untuk makan dan hiburan. Sebab, dua pos ini bisa secara kontinyu menggunakan e-wallet.

Selanjutnya: ​6 Tips hemat belanja perabot rumah tanpa merusak kesehatan finansial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News