Cara Hitung THR Keagamaan 2024 Buat Pekerja Kurang dari 1 Tahun & Lebih dari 1 Tahun



Cara Hitung THR Keagamaan 2024 -  Sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri 2024 akan tiba, pekerja atau buruh tentu sudah menunggu cairnya Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan. 

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah merilis ketentuan perhitungan THR Keagamaan 2024.

Mekanisme tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/2/HK.04/III/2024.


Baca Juga: Cara Tukar Uang Baru lewat Bank Umum Wilayah Solo dan Sekitarnya Lebaran 2024

Tahun ini THR Keagamaan wajib dibayarkan secara penuh oleh perusahaan atau pemberi kerja dan tidak boleh dicicil. THR Keagamaan diberikan kepada: 

  • Pekerja/buruh yang telah memiliki masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih
  • Pekerja/buruh yang memiliki hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu
Selain itu THR Keagamaan wajib dibayarkan paling kama 7 hari sebelum hari raya keagamaan. 

Perusahaan atau pemberi kerja diimbau untuk segera memberikan THR Keagamaan kepada pekerja/buruh lebih awal. 

Cara menghitung THR Keagamaan tahun 2024

Berdasarkan Surat Edaran Menaker 2024, besaran THR keagamaan diberikan kepada pekerja dengan masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih, akan mendapatkan THR sebesar 1 bulan upah.

Sedangkan untuk pekerja yang masa kerjanya 1 bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan, mekanisme pemberian THR menggunakan perhitungan: 

(Masa kerja x 1 bulan upah kerja) : 12

Contoh perhitungan THR keagamaan 2024 dengan masa kerja kurang dari 1 tahun yakni: 

Pekerja A bekerja selama 10 bulan dengan gaji Rp 4.800.000. THR yang dia dapat saat hari raya keagamaan adalah: 

(10 bulan : Rp 4.800.000) : 12 bulan

= Rp 48.000.000 : 12 bulan

= Rp 4.000.000

Jadi THR Keagamaan yang didapat pekerja A dengan masa kerja 10 bulan adalah Rp 4.000.000

Baca Juga: Ini 5 Penanganan Demam saat Puasa yang Bisa Dilakukan

Sedangkan untuk pekerja/buruh dengan perjanjian kerja harian lepas, THR keagamaan yang diterima menggunakan mekanisme perbitu ini

1. Masa kerja 12 bulan/lebih akan mendapatkan THR 1 bulan upah berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam 12 bulan terakhir

2. Masa kerja kurang dari 12 bulan mendapatkan THR 1 bulan upah berdasarkan rata-rata upah yang diterima setiap bulan selama masa kerja

Bagi pekerja yang memiliki kendala tentang THR Keagamaan 2024, Anda bisa melakukan konsultasi melalui situs https://poskothr.kemnaker.go.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News