KONTAN.CO.ID - Jakarta. Simak cara hitungan berat badan ideal. Kenali juga cara olahraga yang tepat untuk menurunkan berat badan. Cara hitungan berat badan ideal ada berbagai versi. Setiap cara hitungan berat badan ideal memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, Anda tidak harus menggunakan semua cara hitungan berat badan ideal tersebut. Cukup gunakan salah satu metode hitungan berat badan ideal dan lakukan olahraga yang tepat untuk mencapai berat badan ideal.
Dilansir dari website resmi Siloam Hospital, salah satu cara hitungan berat badan ideal adalah menggunakan Body Mass Index atau BMI. BMI adalah perkiraan lemak tubuh yang didasarkan pada tinggi dan berat badan. Lebih jelasnya, BMI adalah indikator pengukuran yang digunakan untuk menentukan kategori berat badan ideal atau tidak. BMI dikembangkan oleh Adolphe Quetelet selama abad ke-19. Melalui hasil perhitungan BMI, Anda akan mengetahui kategori berat badan, yaitu kurus, ideal, berlebihan, atau bahkan obesitas.
Baca Juga: Berat Badan Ideal Anak 1-5 Tahun, Cek Makanan Untuk Menaikkan Berat Badan yang Sehat Cara hitungan berat badan ideal ini ini juga bisa menjadi alat skrining untuk melihat risiko kesehatan tertentu. Menurut WHO, hasil BMI yang tidak normal/ideal akan meningkatkan risiko terkena beberapa penyakit. Maka dari itu, sekiranya Anda perlu memahami bagaimana cara menghitung BMI secara tepat untuk meminimalisir kenaikan atau penurunan berat badan secara berlebihan. Cara hitungan berat badan ideal dengan BMI Cara hitungan berat badan ideal dengan BMI terbagi menjadi dua jenis berdasarkan pengukurannya, yaitu pengukuran metrik dan imperial.Sebelum mencoba cara menghitung BMI, pastikan Anda mengetahui berat dan tinggi badan secara spesifik ya. Berikut penjelasan mengenai masing-masing cara hitungan berat badan ideal dengan BMI: 1. Menggunakan Pengukuran Imperial Cara hitungan berat badan ideal dengan BMI ini sering diterapkan di Amerika Serikat, sehingga satuannya menggunakan pound (berat badan) dan inci (tinggi badan). Cara hitungan berat badan ideal BMI dengan rumus ini yaitu berat badan (pound) dibagi tinggi badan (inci) kuadrat lalu dikalikan dengan faktor konversi (703). Rumus BMI imperial: [{berat badan (pound) : (tinggi badan(inci)) kuadrat)} x 703] atau [{berat badan (pound) : (tinggi badan(inci) x tinggi badan(inci))} x 703] Contohnya, Anda memiliki berat badan 130 pound dengan tinggi badan 60 inci, maka cara menghitung BMI adalah sebagai berikut: BMI = {130 : (60 x 60)} x 703 = {130 : 3.600} x 703 = 25,4 Jadi, hasil perhitungan BMI dari seseorang dengan berat badan 130 pound dan tinggi badan 60 inci adalah 25,4. 2. Menggunakan Pengukuran Metrik Cara hitungan berat badan ideal BMI metrik adalah perhitungan yang paling sering digunakan di Indonesia, di mana satuannya adalah kilogram (berat badan) dan meter (tinggi badan). Sehingga rumus hitungan berat badan ideal BMI metrik adalah : [berat badan (kg) : (tinggi badan(m))kuadrat] atau [berat badan (kg) : (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))] Contohnya, Anda memiliki berat badan 60 kg dengan tinggi badan 150 cm (1,5 m), maka cara menghitung BMI adalah sebagai berikut: BMI = 60 : (1,5 x 1,5) = 60 : 2,25 = 26,6 Jadi, hasil perhitungan BMI dari seseorang dengan berat badan 60 kg dan tinggi badan 150 cm adalah 26,6. Kategori BMI untuk hitungan berat badan ideal Menurut WHO, kategori standar berat badan ideal pria dan wanita dewasa berdasarkan BMI adalah sebagai berikut:
- Kurang dari 18,5 berarti berat badan kurang (underweight).
- Antara 18,5 - 24,9 berarti berat badan normal
- Antara 25-29,9 berarti berat badan berlebih (overweight).
- Di atas 30 berarti obesitas
Maka, apabila mengacu dari contoh perhitungan BMI di atas, hasil 26,6 termasuk dalam kategori berat badan berlebih. Meski begitu, kategori BMI ini berbeda dengan anak-anak dan remaja. Perhitungan BMI pada anak dan remaja perlu disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin. Olahraga untuk menurunkan berat badan Jika cara hitungan berat badan ideal menghasilkan angka yang terlalu besar, Anda harus melakukan upaya untuk menurunkan. Salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan olahraga. Dilansir dari Kompas.com, berikut cara olahraga yang tepat untuk menurunkan berat badan secara cepat: 1. High-intensity interval training (HIIT) Cara olahraga pertama untuk menurunkan berat badan secara cepat adalah melakukan HIIT. HIIT adalah salah satu jenis olahraga kardio yang menggabungkan olahraga intensitas tinggi dengan periode istirahat. Jenis olahraga ini akan memicu sistem kardiovaskular untuk bekerja lebih cepat sehingga bisa membantu meningkatkan metabolisme dan kalori yang dibakar. Agar bisa mengambil manfaat HIIT untuk menurunkan berat badan, Anda perlu melakukan jenis olahraga dengan intensitas tinggi selama 1 menit, seperti burpee atau lari jarak pendek, dan diikuti dengan 2 hingga 3 menit waktu istirahat. 2. Berlari Cara olahraga kedua untuk menurunkan berat badan secara cepat adalah berlari. Berlari adalah salah satu jenis olahraga yang bisa meningkatkan irama denyut jantung dan bisa menjaganya agar tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Dengan menambah intensitas olahraga lari yang dilakukan, kalori yang dibakar akan semakin banyak. Selain berlari di luar ruangan, lari di tempat juga akan memberikan hasil yang sama. 3. Berenang Cara olahraga ketiga untuk menurunkan berat badan secara cepat adalah berenang. Berenang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan denyut jantung, meningkatkan kekuatan otot, menjaga berat badan ideal, dan menyehatkan jantung serta paru-paru. Berenang juga merupakan salah satu jenis olahraga kardio yang ramah untuk sendi sehingga disarankan untuk Anda yang memiliki masalah persendian. Untuk menurunkan berat badan dengan cepat, lakukan gerakan renang dengan intensitas tinggi selama 1 menit untuk bisa membakar 14 kalori. 4. Berjalan Cara olahraga keempat untuk menurunkan berat badan secara cepat adalah berjalan. Berjalan juga merupakan salah satu contoh olahraga kardio yang sangat ramah untuk sendi dan bisa secara efektif membakar kalori. Berjalan juga bisa menurunkan berat badan jika dilakukan pada jalur yang lebih sulit atau dengan menambah kecepatan saat berjalan. Bahkan, berjalan dengan cepat selama 30 menit sudah terbukti bisa membakar sekitar 175 kalori. 5. Bersepeda Cara olahraga kelima untuk menurunkan berat badan secara cepat adalah bersepeda. Bersepeda akan meningkatkan aliran darah, kekuatan otot, serta menyehatkan jantung dan paru-paru, namun tetap aman untuk persendian. Bersepeda bisa membakar lemak dengan baik jika intensitasnya ditambah secara berkala. Bahkan, seseorang yang bersepeda dengan kecepatan 25 km/jam bisa membakar hingga 327 kalori selama 30 menit.
Melakukan beberapa jenis olahraga kardio untuk menurunkan berat badan tersebut bisa dimulai dengan intensitas yang ringan. Jika sudah terbiasa, lakukan olahraga kardio setidaknya 30 menit setiap hari untuk menurunkan berat badan secara efektif. Itulah cara hitungan berat badan ideal dan olahraga untuk menurunkan berat badan secara cepat. Jangan lupa untuk mengubah pola makan agar berat badan cepat turun. Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
5 Olahraga Kardio untuk Menurunkan Berat Badan secara Efektif",
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto