Cara HM Sampoerna naikkelaskan pelaku UMKM



KONTAN.CO.ID - MALANG. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) kembali menggelar PPK Expo yang ke-9 di Taman Krida Budaya Malang pada 14-15 Oktober 2017. Kegiatan ini merupakan ajang bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Sampoerna yang telah dibina melalui program Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna.

Manager of Stakeholder Relations and CSR Facilities Sampoerna Mahfud Syah mengatakan target pengunjung dari PPK Sampoerna Expo 2017 sebanyak 6.500 orang.

Sedangkan pameran ini diramaikan oleh 72 UMKM binaan Sampoerna yang tersebar dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Nusa Tenggara.


Selain itu juga digelar berbagai macam workshop guna memberikan masukan kepada para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.

"Tujuan PPK Sampoerna expo 2017 adalah mendukung pemerintahan untuk menaikkelaskan UMKM. Khusus pada 2017 ini, kita lebih banyak berkolaborasi dengan kaum muda yang eranya lebih digital," kata Ervin Laurence Pakpahan, Head of Stakeholder, Rgional Relations, and CSR Facilities Sampoerna kepada KONTAN pada Sabtu (14/10).

Adapun upaya yang dimaksud oleh Sampoerna dalam menaikkelaskan para pelaku UMKM binaannya adalah ketika mitranya mampu memasarkan produk, menciptakan lapangan kerja baru, mendigitalisasi produk untuk mendorong terjadinya ekspor.

Asal tahu saja, berdasarkan data Sampoerna pada Juni 2017 sudah terdapat 32.000 orang dibina melalui program PPK Sampoerna. Bahkan pada 2016 perusahaan ini sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 85 miliar untuk kegiatan Sampoerna untuk Indonesia meliputi empat program utama yakni akses pendidikan, tanggap bencana, pemberdayaan perempuan, dan peluang ekonomi yang diwujudkan melalui PPK Sampoerna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto