KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus baru infeksi Covid-19 varian baru Omicron muncul dan bahkan sudah ditemukan di dua negara tetangga Indonesia, yaitu Malaysia dan Singapura. Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menyampaikan jika melindungi diri dengan "perkawinan" pemakaian masker dan vaksin masih dinilai efektif. Saat dihubungi oleh Kontan, Dicky lebih jauh juga menjelaskan jika varian Omicron ini 1,3 kali lebih cepat menular dari varian Delta. Tak hanya itu, varian Omicron juga tercatat 3 kali kali lebih mudah menginfeksi dan mengganggu pertahan antibodi. "Sebenarnya apapun variannya, virusnya sama yakni Covid-19. Namun mekanisme penyebarannya ini yang berbeda. Upaya dan strategi pengendaliannya juga secara prinsip masih sama, tapi kita harus tingkatkan juga proteksi diri berkali lipat melalui pemakaian masker dan vaksin," ujarnya saat dihubungi Kontan, Minggu (5/12).
Cara ini dinilai efektif untuk mengantisipasi penularan varian Omicron
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus baru infeksi Covid-19 varian baru Omicron muncul dan bahkan sudah ditemukan di dua negara tetangga Indonesia, yaitu Malaysia dan Singapura. Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menyampaikan jika melindungi diri dengan "perkawinan" pemakaian masker dan vaksin masih dinilai efektif. Saat dihubungi oleh Kontan, Dicky lebih jauh juga menjelaskan jika varian Omicron ini 1,3 kali lebih cepat menular dari varian Delta. Tak hanya itu, varian Omicron juga tercatat 3 kali kali lebih mudah menginfeksi dan mengganggu pertahan antibodi. "Sebenarnya apapun variannya, virusnya sama yakni Covid-19. Namun mekanisme penyebarannya ini yang berbeda. Upaya dan strategi pengendaliannya juga secara prinsip masih sama, tapi kita harus tingkatkan juga proteksi diri berkali lipat melalui pemakaian masker dan vaksin," ujarnya saat dihubungi Kontan, Minggu (5/12).