Jumlah mobil yang terus meningkat membawa berkah bagi para pengusaha bengkel. Peluang itu juga yang ditangkap oleh Mitra Service Car Mobile yang bermarkas di Gading Serpong, Tangerang. Berdiri 2008, Mitra Service Car resmi menawarkan kemitraan mulia akhir tahun lalu. Stanley Erungan, pemilik Mitra Service Car bilang, hingga saat ini, pihaknya sudah memiliki lima mitra di Jakarta. Stanley mengklaim, tawaran kemitraan diminati lantaran mampu memberikan pelayanan yang cepat dan nyaman. "Pelayanan kami menggunakan sistem jemput bola dengan mendatangi langsung konsumen yang membutuhkan jasa," ujarnya.
Tarifnya pun relatif terjangkau. Untuk perbaikan kendaraan pribadi, tarif jasa berkisar Rp 500.000 - Rp 1 juta. Sementara, tarif servis kendaraan besar seperti truk dan bus rata-rata Rp 1 juta. Tarif itu sudah termasuk pengantian komponen atau sparepart. Dalam kerjasama kemitraan ini, Mitra Service Car menawarkan tiga paket investasi. Pertama, paket mobile service senilai Rp 350 juta. Paket ini khusus melayani kendaraan pribadi. Mitra akan mendapat satu unit mobil Daihatsu Gran Max sebagai kendaraan operasional, tools atau alat-alat bengkel lengkap, sistem integrasi online, tenaga mekanik, tenaga marketing, dan spare part awal senilai Rp 10 juta. Paket ini menyediakan seluruh jasa perbaikan cepat, kecuali spooring, balancing, dan turun mesin. Stanley memperkirakan, mitra yang mengambil paket ini mendapat omzet Rp 80 juta per bulan. Dengan laba 35%, mitra balik modal dalam dua tahun. Kedua, paket mobile service senilai Rp 500 juta. Mitra mendapat kendaraan operasional truk Hino dengan jumlah peralatan bengkel yang lebih banyak. Paket ini membidik kendaraan besar, seperti truk dan bus. Jasa yang diberikan lebih lengkap, seperti layanan ganti ban dan balancing. "Tapi tidak spooring dan turun mesin," ujarnya. Estimasi omzet dalam paket ini sebesar Rp 120 juta per bulan. Dengan laba 35%, mitra bisa balik modal dalam dua tahun. Terakhir, paket bengkel tetap senilai Rp 1,5 miliar. Paket ini menyediakan seluruh jasa perbaikan, termasuk spooring, balancing, dan turun mesin. Bahkan, jasa cuci mobil juga disediakan. "Kami berikan peralatan mesin cuci hidrolik," kata Stanley.
Stanley memperkirakan, omzet paket ini sebesar Rp 350 juta per bulan. Itu belum termasuk omzet dari jasa cuci mobil yang yang diperkirakan sekitar Rp 20 juta - Rp 30 juta per bulan. Dengan laba 35%, mitra balik modal dalam 2,5 tahun. Kerjasama ini memungut royalti fee 5% dari omzet. Mitra juga wajib membeli spare part dari pusat. Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Supit menilai, tawaran kemitraan Mitra Service Car ini cukup menarik. "Ini peluang bagus mengingat jumlah mobil kian banyak," ujarnya. Levita menilai, wajar investasi bisnis ini mahal. Sebab, fasilitasnya banyak dan lengkap. Dengan begitu, mitra bisa memberikan jasa penuh ke pelanggan. Pengguna jasa juga diuntungkan karena punya banyak pilihan. Mitra Service Car Mobile Jalan Raya Kelapa Puan, Blok A E1 No 37, Gading Serpong, Tangerang, BantenHP: 0811144881 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Havid Vebri