BEKASI. PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mempersiapkan lima skema rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan selama arus balik libur Idul Adha 1436 Hijriah. "Skema pertama berupa penambahan dua gardu tol di Cikarang Utama yang selama ini menjadi pintu masuk, sehingga total gardu yang dioperasikan menjadi 25 gardu dari semula hanya 13 gardu," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi, Senin (12/9). Skema selanjutnya, memanfaatkan Gerbang Tol Otomatis (GTO) untuk transaksi tunai dengan sistem hybrid di sejumlah perlintasan. "Sejak Minggu (11/9) jam 06.00 hingga Selasa (13/9) pukul 06.00 WIB semua GTO dapat melakukan transaksi tunai," paparnya.
Jasa Marga rekayasa lalu lintas di Tol Cikampek
BEKASI. PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mempersiapkan lima skema rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan selama arus balik libur Idul Adha 1436 Hijriah. "Skema pertama berupa penambahan dua gardu tol di Cikarang Utama yang selama ini menjadi pintu masuk, sehingga total gardu yang dioperasikan menjadi 25 gardu dari semula hanya 13 gardu," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi, Senin (12/9). Skema selanjutnya, memanfaatkan Gerbang Tol Otomatis (GTO) untuk transaksi tunai dengan sistem hybrid di sejumlah perlintasan. "Sejak Minggu (11/9) jam 06.00 hingga Selasa (13/9) pukul 06.00 WIB semua GTO dapat melakukan transaksi tunai," paparnya.