KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak tahapan cara konsisten olahraga lari untuk pemula. Cek juga sederet manfaat rutin melakukan lari yang baik bagi kesehatan. Lari adalah salah satu jenis olahraga aerobik yang melibatkan berlari atau berlari perlahan untuk meningkatkan kebugaran fisik, kesehatan jantung, dan kekuatan otot. Ini adalah salah satu olahraga yang paling sederhana dan mudah diakses karena Anda hanya memerlukan pasangan sepatu yang baik dan sebidang tanah yang cukup untuk berlari.
Lari juga merupakan cara yang baik untuk membakar kalori dan meningkatkan stamina.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Kesehatan Mental yang Baik dan Cara Tes Kesehatan Mental Online Manfaat olahraga lari
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari olahraga lari untuk pemula:
- Melatih jantung: Lari adalah bentuk latihan aerobik yang efektif, yang membantu meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular Anda. Ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Agenda diet sehat: Lari adalah cara yang efektif untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan. Dengan menjalankan program latihan yang konsisten, pemula dapat mencapai penurunan berat badan yang sehat.
- Baik untuk mental: Lari dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Ini dapat membantu mengurangi gejala depresi, meningkatkan mood, dan meningkatkan rasa percaya diri.
- Memelihara otot: Lari melibatkan banyak otot dalam tubuh, termasuk otot kaki, pinggul, perut, dan punggung. Dengan berlari secara teratur, Anda dapat meningkatkan kekuatan otot, stamina, dan daya tahan tubuh secara umum.
- Menguatkan Tulang: Berlari adalah latihan beban tubuh, yang dapat membantu memperkuat tulang Anda. Ini bisa membantu mengurangi risiko osteoporosis dan masalah kesehatan tulang lainnya.
- Atasi Insomnia: Olahraga lari secara teratur dapat membantu mengatur pola tidur Anda. Tidur yang berkualitas adalah penting untuk pemulihan tubuh dan kesejahteraan umum.
Sebagai pemula, Anda perlu mempersiapkan beberapa peralatan baik sepatu hingga aplikasi pemantau olahraga Anda.
Baca Juga: 7 Tips Jalan Kaki yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan Konsisten olahraga lari untuk pemula
Simak beberapa tips untuk cara memulai olahraga lari bagi pemula yang dilansir dari laman
Athletico. 1. Memulai dengan langkah singkat Sebagai pemula, Anda dapat memilih rute pendek dan menjaga konsistensi dalam berlari. Mungkin mulai dengan satu putaran mengelilingi blok bisa menjadi awal yang sempurna bagi pelari pemula. Pada tahap awal, tidak perlu khawatir tentang kecepatan. Fokuslah pada menyelesaikan jarak pendek dengan aman dari titik awal. 2. Berikan waktu untuk pemulihan Pelari berpengalaman sudah mengenal pentingnya pemulihan tubuh setelah berlari. Sebagai pemula, Anda juga perlu melakukan peregangan setelah berlari, bahkan setelah berlari dalam jarak yang pendek, hal ini tidak boleh diabaikan. 3. Investasikan dalam sepatu yang nyaman Saat memulai sebagai pelari pemula, biaya sepatu lari yang baru mungkin terasa mahal. Namun, sepatu lari yang berkualitas merupakan kebutuhan yang penting. Biaya sepatu yang mahal jauh lebih kecil dibandingkan dengan potensi cedera dan biaya medis yang mungkin timbul akibat menggunakan sepatu yang tidak sesuai atau tidak berkualitas. Jika Anda bingung dalam memilih sepatu lari yang tepat, toko lari dapat memberikan saran untuk menemukan yang terbaik. 4. Beristirahat dengan berjalan Tidak ada yang salah dengan beristirahat dengan berjalan saat Anda sedang berlari. Banyak orang berpendapat bahwa beristirahat dengan berjalan dapat mengurangi risiko cedera. Beberapa pelari bahkan mengadopsi program lari/jalan interval, di mana mereka beristirahat beberapa menit di antara sesi lari mereka, dan ini diulang. Penting untuk mendengarkan tubuh Anda agar tidak memaksakan diri saat berlari. 5. Lacak aktivitas lari Beberapa aplikasi gratis seperti Runkeeper atau Strava dapat membantu Anda melacak kecepatan, waktu, dan jarak lari Anda. Menggunakan aplikasi atau mencatat di jurnal juga berguna untuk memantau kemajuan Anda selama waktu tertentu. 6. Tetapkan target kecil Sebagai pemula dalam olahraga lari, tetapkan target kecil untuk diri Anda sendiri agar tetap termotivasi. Beberapa pelari suka menyertakan target ke dalam jadwal latihan mereka. 7. Temukan rencana yang cocok Saat mencoba berlari untuk pertama kalinya, sulit untuk memutuskan dari mana harus memulai. Anda dapat menemukan berbagai rencana latihan dan rute yang sesuai dengan kondisi Anda. Waktu terbaik untuk menangani masalah bentuk lari Anda adalah sebelum munculnya gejala. 8. Jelajahi rute baru Pastikan untuk tetap aman, tetapi mencoba rute baru dapat membantu menjaga motivasi dan semangat Anda dalam berlari. Bahkan perubahan kecil dalam lingkungan dapat meningkatkan semangat. Berlari di permukaan yang berbeda, medan yang berbeda, atau menaklukkan tanjakan/turunan dapat membantu mengurangi risiko cedera karena penggunaan yang berlebihan. 9. Coba latihan gabungan Selain berlari, Anda juga perlu mencoba berbagai jenis olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Seperti yang telah disebutkan, terlalu banyak berlari dapat meningkatkan risiko cedera. Latihan gabungan melibatkan kombinasi beberapa jenis aktivitas fisik ke dalam rutinitas olahraga Anda. Contohnya termasuk yoga, latihan kekuatan, dan bersepeda. 10. Bergabung dengan komunitas Bahkan pelari berpengalaman pun dapat membutuhkan dorongan ekstra dari waktu ke waktu. Berlari bersama (dengan tetap menjaga jarak sosial) dapat membantu Anda tetap konsisten. Bahkan hanya memiliki satu teman lari bisa membuat Anda lebih bertanggung jawab dan membantu mencapai tujuan Anda.
Penting untuk memulai program latihan lari dengan hati-hati, terutama jika Anda baru memulainya. Mulailah dengan intensitas yang rendah dan jarak yang pendek, dan tingkatkan secara bertahap. Pastikan untuk menggunakan sepatu yang tepat dan berfokus pada teknik berlari yang benar untuk menghindari cedera. Itulah tips dalam bagi Anda yang ingin memulai olahraga lari untuk pemula yang wajib dicoba. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News