KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batuk sangat menganggu dan bisa menganggu tidur malam Anda. Daun sirih merah bisa mengobati batuk, ini cara konsumsinya. 

Batuk, penyakit yang bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin.   

Baca Juga: Tak Hanya Mengobati Batuk, Ini Manfaat Kunyit Madu untuk Kesehatan

Mengutip dari Kompas.com, batuk merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan tenggorokan dari dahak atau iritasi lainnya.  

Batuk dipicu oleh beberapa hal seperti infeksi virus atau bakteri, alergi, dan asam lambung naik.  

Umumnya seseorang yang menderita batuk akan merasa tidak nyaman saat malam hari. 

Sebab, batuk semakin menjadi-jadi saat malam hari yang membuat Anda tidak bisa tidur nyenyak. 

Umumnya, para penderita minum obat batuk kimia yang banyak dijual di apotek atau toko ritel modern untuk mengobati penyakitnya.  

Untuk sebagian orang lebih memilih mengonsumsi obat herbal untuk mengobati batuk.  

Asal tahu saja, cukup banyak varian obat batuk herbal yang bisa mengobati batuk salah satunya daun sirih merah. 

Daun sirih merah mengobati batuk

Daun sirih merah populer dalam pengobatan herbal sejak dahulu kala. 

Daun sirih merah mengandung alkaloid, flovanoid, saponin, tanin, dan eugenol. Selain itu, daun sirih merah memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, antikanker, dan antiseptik. 

Sifat dan kandungan tersebut yang membuat daun sirih merah efektif mengobati batuk. 

Mengutip dari Kompas.com, untuk mengobati batuk dengan daun sirih merah Anda cukup siapkan 10 lembar daun sirih merah segar yang tidak terlalu tua. 

Anda rendam daun sirih merah ke dalam alkohol 70% selama 30 menit agar bakteri mati.

Setelah itu, Anda bilas daun sirih merah lalu rebus dengan empat gelas air dan tambahnya 100 gram gula. 

Anda rebus daun sirih merah sampai mendidih dan menyisahkan satu gelas air. 

Anda minum rebusan daun sirih satu sendok tiga kali sehari. Anda bisa menghentikan minum ramuan herbal ini saat batuk mereda. 

Baca Juga: 3 Cara Konsumsi Jahe agar Efektif Mengobati Pilek dan Flu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati