KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendata jumlah temuan kasus dugaan Hepatitis akut misterius di Indonesia terus bertambah. Gejala Hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak ini mirip diare. Lalu, bagaimana cara membedakan gejala Hepatitis akut misterius dengan diare biasa? Dalam keterangan resmi, Kemenkes mendata ada 18 orang anak-anak diduga menderita Hepatitis akut misterius. Kasus Hepatitis akut misterius tersebut berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Paling banyak di DKI Jakarta dengan 12 kasus. Dari 18 kasus Hepatitis akut misterius tersebut, 9 kasus masuk status pending classification, tujuh discarded, satu dalam proses verifikasi dan satu probable. Sebanyak 7 kasus discarded terdiri dari 1 orang positif Hepatitis A, 1 orang positif Hepatitis B, 1 orang positif Tifoid, 2 orang demam berdarah dengue, 2 lainnya berusia lebih dari 16 tahun.
Cara Membedakan Gejala Diare Biasa dengan Hepatitis Akut Misterius
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendata jumlah temuan kasus dugaan Hepatitis akut misterius di Indonesia terus bertambah. Gejala Hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak ini mirip diare. Lalu, bagaimana cara membedakan gejala Hepatitis akut misterius dengan diare biasa? Dalam keterangan resmi, Kemenkes mendata ada 18 orang anak-anak diduga menderita Hepatitis akut misterius. Kasus Hepatitis akut misterius tersebut berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Paling banyak di DKI Jakarta dengan 12 kasus. Dari 18 kasus Hepatitis akut misterius tersebut, 9 kasus masuk status pending classification, tujuh discarded, satu dalam proses verifikasi dan satu probable. Sebanyak 7 kasus discarded terdiri dari 1 orang positif Hepatitis A, 1 orang positif Hepatitis B, 1 orang positif Tifoid, 2 orang demam berdarah dengue, 2 lainnya berusia lebih dari 16 tahun.