KONTAN.CO.ID - Setiap waktu persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat. Hal ini membuat pencari kerja dituntut untuk lebih cerdik dan kreatif dalam melamar sebuah pekerjaan. Untuk bersaing dengan banyaknya pelamar tentu perlu kreativitas dalam membuat CV lamaran kerja yang unik dan menarik. Bagi mahasiswa yang masih menempuh pendidikan, Anda masih memiliki banyak waktu untuk menyiapkan CV lamaran kerja yang kreatif sebelum lulus kuliah.
Agus Budiman Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyebut, CV lamaran bukan hanya tentang tatanan kalimat serta diksi yang tepat melainkan perlu komposisi yang kreatif dan menarik.
Baca Juga: Daftar Biaya UKT UGM Tahun 2023 Jalur SNBP, SNBT, dan Ujian Mandiri Budi membagikan beberapa tips bagaimana membuat CV lamaran yang menarik dan tentunya bisa dicontek oleh mahasiswa maupun pencari kerja. Simak tips-nya berikut ini.
1. Tata bahasa dan diksi yang tepat
Dalam membangun sebuah kalimat yag komunikatif perlu menata diksi yang tepat sehingga informasi yang ingin disampaikan pelamar pekerjaan bisa tersampaikan. “Tentunya dalam pemilihan diksi yang tepat harus menyesuaikan konteks situasi dan identitas lawan bicaranya dalam sebuah proses komunikasi, sehingga tidak ada kesalahpahaman komunikasi,”kata Budi, dikutip dari situs UM Surabaya.
2. Gunakan font yang tepat
Memilih gaya font huruf yang tepat untuk berbagai kebutuhan sangatlah penting. Tentunya font memiliki kekuatan sendiri dalam menyampaikan sebuah komunikasi. Bagi seorang desain grafis font merupakan inti dalam sebuah pesan komunikasi, sehingga dalam memilih font seseorang tidak boleh asal. Anda perlu melihat kebutuhan yang diinginkan. Kesalahan dalam memilih font bisa jadi pesan yang ingin disampikan bisa tidak tersampaikan.
3. Komposisi dan layout
Selain font komposisi atau
layout juga memiliki peran penting dalam membuat CV pekerjaan. Komposisi dapat dibuat melalui rasa dan selera, tentunya perlu jam terbang tinggi dan banyak referensi komposisi desain yang dilihat. Dengan banyaknya referensi pada desain maka komposisi yang dibuat akan terbangun dengan menarik. “Komposisi dan layout juga berkembang sesuai selera dan trend, apa yang dipikirkan orang dulu menarik, belum tentu sekarang menarik sehingga dalam merancang komposisi harus melihat trend dan pasar,” jelas Budi.
Baca Juga: Punya Luka Bakar yang Mengganggu? Ini 5 Cara Alami Menghilangkan Luka Bakar 4. Warna pada desain CV
Pewarnaan dalam sebuah desain tentu menjadikan visual lebih hidup, menarik perhatian, membangun selera, bahkan mempengaruhi persepsi kita. Dalam melakukan warna pada desain CV, seseorang bisa mengacu pada konsep
colour weels atau roda warna.
“Konsep roda warna untuk menghindari warna kontras atau warna yang terlalu mencolok, sehingga warna tidak menyatu. Sehingga bermain warna perlu insting dan selera yang tajam agar memunculkan warna yang kreatif,”katanya.
5. Perhatikan gambar dan foto
Selain teks, gambar juga memiliki nilai dalam visual. Biasanya dalam CV, pelamar pekerjaan perlu mencantumkan foto dalam berkas lamaran kerja. Hal ini sebagai salah satu cara bagi pelamar untuk membangun personal branding. “Gambar atau foto memiliki nilai rasa yang tinggi, karena dari gambar atau foto yang dicantumkan akan membangun persepsi bagi pembaca. Sehingga foto dapat membangun sebuah kepercayaan dan kredibilitas bagi pelamar,”pungkas Budi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News