Ciri-Ciri Kena Diabetes -Jakarta. Inilah cara menurunkan kadar gula dalam nasi untuk penderita diabetes. Kenali juga ciri-ciri kena diabetes sejak awal. Penderita diabetes harus mengurangi konsumsi gula agar kadar gula tidak meningkat. Namun, upaya mengurangi konsumsi gula terkadang tidak mudah, karena banyak orang yang sudah terbiasa makan nasi porsi besar. Diberitakan Kompas.com, nasi adalah sumber karbohidrat yang bisa membuat perut kenyan. Sayangnya, nasi juga memiliki kandungan pati yang cukup tinggi.
Dalam secangkir nasi putih, terdapat sekitar 45 gram karbohidrat yang menghasilkan 206 kalori. Kandungan pati ini dapat diubah oleh tubuh menjadi energi, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, pati tersebut akan disimpan tubuh sebagai gula yang pada akhirnya bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk obesitas dan diabetes. Untungnya ada berbagai cara menurunkan kadar gula dalam nasi untuk penderita diabetes. Dengan demikian, penderita diabetes bisa tetap makan nasi tanpa khawatir kadar gula darah dalam tubuh meningkat.. Berikut cara menurunkan kadar gula dalam nasi: 1. Tambahkan minyak kelapa murni Salah satu cara untuk membuat nasi rendah gula adalah dengan menambahkan minyak kelapa murni saat proses memasak. Minyak kelapa mengandung lemak yang dapat menciptakan pati resisten, yaitu pati yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Menurut penelitian, penambahan sekitar 3 persen minyak kelapa dari berat beras yang dimasak dapat mengurangi jumlah karbohidrat yang diserap oleh tubuh. Sebagai contoh jika memasak setengah cangkir beras, tambahkan satu sendok teh minyak kelapa. Proses ini akan membuat molekul minyak kelapa berinteraksi dengan kandungan pati selama pemasakan, dan akan mengubah struktur pati sehingga menjadi resisten terhadap enzim pencernaan. Pati resisten ini tidak akan terurai dalam usus halus dan tidak menghasilkan gula yang berlebihan, sehingga mengurangi jumlah gula yang masuk ke aliran darah. 2. Dinginkan nasi sebelum dikonsumsi Setelah nasi matang, sebaiknya jangan langsung dikonsumsi dalam keadaan panas. Sebaiknya, masukkan nasi ke dalam wadah tahan air dalam lemari es selama sekitar 12 jam sebelum dihangatkan kembali. Proses pendinginan ini akan membuat ikatan molekul gula dalam nasi menjadi lebih kuat dan sulit dicerna. Saat nasi dihangatkan kembali, struktur pati resisten tidak akan berubah, sehingga nasi tetap rendah gula. Nasi dengan kadar pati resisten yang tinggi juga baik untuk kesehatan pencernaan. Pati ini bisa menjadi sumber energi bagi bakteri baik dalam usus dan membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus.
Baca Juga: Ciri-Ciri Diabetes Bisa Dilihat dari Kondisi Kaki dan Mata, Kenali Gejalanya Ciri-ciri kena diabetes Penyakit diabetes sangat berbahaya karena bisa mendatangkan penyakit lain yang mematikan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri kena diabetes sejak awal. Selama ini banyak orang yang mengacuhkan ciri-ciri kena diabetetes pada tahap awal. Tak heran, pasien diabetes berobat ke rumah sakit dalam kondisi sudah parah. Memahami ciri-ciri kena diabetes sejak awal dapat membantu meringankan pengobatan penyakit ini. Selain itu, mengetahui ciri-ciri diabetes juga bisa mencegah komplikasi penyakit berbahaya. Diberitakan Kontan sebelumnya,
Web MD menyebut ciri-ciri kena diabetes tipe 1 berlangsung cepat, biasanya dalam jangka waktu beberapa hari atau minggu. Kondisi itu tentu saja bisa membahayakan kesehatan tubuh Anda. Sedangkan penderita diabetes tipe 2 tak banyak yang menyadari penyakitnya sampai kondisi kesehatan cukup buruk. Jika terus dibiarkan, Anda bisa mengalami komplikasi diabetes yang berbahaya untuk kesehatan. Apalagi, jika Anda sudah berusia tua. Jika mengalami beberapa gejala diabetes di bawah ini, jangan ragu untuk segera mengunjungi dokter, ya. Nantinya, dokter akan mengombinasikan hasil pemeriksaan dengan gejala yang Anda alami agar mendapat diagnosa yang tepat.
Tubuh mudah lelah dan rasa lapar meningkat
Ciri-ciri kena diabetes tahap awal yang pertama adalah kondisi tubuh yang mudah lelah serta rasa lapar yang meningkat. Alasannya, tubuh mengalami kesulitan untuk mengubah glukosa dari makanan menjadi energi.
Baca Juga: Sebelum Umrah / Keluar Negeri, Ini Cara Buat & Bayar Paspor 2024 Online Di ATM BCA Pandangan mengabur
Ciri-ciri kena diabetes berikutnya yang perlu Anda waspadai adalah saat pandangan mengabur. Perubahan cairan dalam tubuh bisa mengakibatkan pembengkakan mata. Akibatnya, bentuk mata berubah sehingga Anda kesulitan untuk memfokuskan pandangan.
Berat badan turun
Bagi penderita diabetes tipe 1, berat badan turun bisa jadi gejala yang Anda alami. Sehubungan dengan poin pertama, tubuh membakar otot dan lemak sebagai sumber energi. Nah, hal itulah yang membuat berat badan Anda menjadi semakin kurang.
Luka sulit sembuh
Ciri-ciri kena diabetes tahap awal yang selanjutnya adalah , menurut
Web MD, adalah luka menjadi lebih sulit untuk sembuh. Jumlah gula darah yang terlalu tinggi dan tidak terkontrol menyebabkan aliran darah dalam tubuh terhambat. Akibatnya, banyak sistem saraf yang mengalami kerusakan. Karena alasan itu, luka yang dialami penderita diabetes sulit sembuh. Jangan menyepelekan kondisi itu karena bisa meningkatkan risiko infeksi. Usahakan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila luka tak kunjung hilang, ya. Baca Juga:
Agar tidak telat diobati, ini gejala tipes yang harus Anda waspadai Kulit gatal
Ciri-ciri kena diabetes lainnya yang dapat terjadi adalah munculnya gatal di bagian kulit. Alasannya karena kulit tak mampu menyimpan kelembaban. Selain menimbulkan rasa gatal, diabetes juga ditandai dengan kondisi mulut kering atau
dry mouth. Kaki dan tangan mati rasa
Ciri-ciri kena diabetes tahap awal selanjutnya yang perlu Anda waspadai adalah saat tangan dan kaki mati rasa atau terasa sakit. Bukan tanpa alasan, kondisi itu Anda alami karena kerusakan pada beberapa bagian saraf dalam tubuh. Itulah cara menurunkan kadar gula dalam nasi dan ciri-ciri kena diabetes tahap awal yang harus kita waspadai. Segera hubungi dokter jika merasakan ciri-ciri kena diabetes di atas.
Baca Juga: Oktober 2024 Umur 17 Tahun, Ini Cara & Syarat Membuat e-KTP Tak Perlu Pengantar RT RW Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto