KONTAN.CO.ID - Cara membuat tempe tidak ada salahnya diketahui oleh Anda penyuka makanan dari kedelai ini. Tempe adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia. Di tanah air, tempe sudah lama dikenal selama berabad-abad silam. Makanan ini diproduksi dan dikonsumsi secara turun temurun, khususnya di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Tempe adalah sumber vitamin B yang sangat potensial. Di antaranya vitamin B1, B2, asam pantotenat, asam nikotinat, vitamin B6, dan B12. Selain itu, tempe juga mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup.
Kandungan nutrisi tempe
Tempe merupakan sumber protein, zat besi, mangan, fosfor, magnesium dan kalsium yang baik. Namun, rendah karbohidrat dan natrium. Dirangkum dari laman Healthline, satu porsi tempe dengan berat 3 ons (84 gram) mengandung nutrisi berikut:- Kalori: 162
- Protein: 15 gram
- Karbohidrat: 9 gram
- Total lemak: 9 gram
- Sodium: 9 miligram
- Besi: 12% dari RDI (asupan gizi yang direkomendasikan)
- Kalsium: 9% dari RDI
- Riboflavin: 18% dari RDI
- Niacin: 12% dari RDI
- Magnesium: 18% dari RDI
- Fosfor: 21% dari RDI
- Mangan: 54% dari RDI
Cara membuat tempe
- Pertama, cara pembuatan tempe adalah dengan menyortir biji kedelai pada tampah, kemudian biji kedelai ditampi.
- Selanjutnya, biji kedelai dicuci dengan air yang mengalir.
- Kemudian, biji kedelai yang sudah bersih ke dalam panci berisi air, selanjutnya direbus selama 30 menit atau sampai mendekati setengah matang.
- Lalu, cara membuat tempe yakni kedelai yang sudah direbus direndam selama semalam hingga menghasilkan kondisi asam.
- Keesokan harinya, kulit arinya dikupas. Caranya, kedelai dimasukkan ke dalam air, kemudian remas-remas sambil dikuliti hingga akhirnya didapatkan keping-keping kedelai.
- Keping kedelai dicuci sekali lagi, dengan cara yang sama seperti mencuci beras yang hendak ditanak.
- Keping kedelai dimasukkan ke dalam dandang lalu ditanak, mirip seperti menanak nasi.
- Setelah matang, angkat, lalu dihamparkan tipistipis di atas tampah. Ditunggu sampai dingin, airnya menetes habis, dan keping kedelai mengering.
- Proses selanjutnya untuk cara membuat tempe adalah menambahkan ragi. Pemberian ragi pada kedelai dicampurkan sambil diaduk hingga merata. Ukurannya, 1 kg kedelai menggunakan sekitar 1 gram ragi.
- Bungkus kedelai yang sudah bercampur rata dengan ragi menggunakan daun pisang atau plastik.
- Peram bungkusan kedelai. Bila pembungkusnya berupa plastik, pemeraman dilakukan di atas kajang-kajang bambu yang diletakkan pada rak-rak. Bila pembungkusnya berupa daun, pemeraman dilakukan pada keranjang bambu yang ditutup goni.
- Sesudah diperam semalaman, dilakukan penusukan dengan lidi. Tujuannya agar udara segar dapat masuk ke dalam bahan tempe.
- Peram lagi semalaman, keesokan harinya tempe yang dibuat telah jadi dan siap dikonsumsi.