KONTAN.CO.ID - Ibadah puasa mewajibkan umat Muslim untuk menahan lapar dan haus dari waktu Subuh hingga Maghrib. Karena hampir seharian tidak minum, tubuh tentu akan kekurangan cairan. Agar kebutuhan cairan tubuh tetap terjaga, Anda perlu menerapkan strategi. Bersumber dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), air putih yang cukup dapat menjaga tubuh tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.
Setiap harinya tubuh membutuhkan asupan cairan sebanyak 1 hingga 2,5 liter air atau setara dengan 6-8 gelas. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi akan menyebabkan tubuh lemas, bibir kering hingga pecah-pecah, bahkan dehidarasi. Baca Juga: Apa Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan? Catat 8 Hal Ini
Cara mencukupi kebutuhan cairan selama puasa
Meskipun tidak bisa minum setiap saat saat puasa, kebutuhan cairan tubuh tetap bisa terpenuhi dengan strategi yang tepat. Menurut Kemenkes, memenuhi kebutuhan cairan selama puasa bisa menerapkan pola 2-4-2, yakni:- 2 Gelas air putih saat berbuka untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat beraktivitas di siang hari. Anda bisa minum satu gelas saat adzan Maghrib dan satu gelas menjelang adzan Isya'.
- 4 Gelas air putih saat makan malam sangat disarankan untuk menjaga kebutuhan cairan selama puasa. Anda bisa membaginya menjadi dua gelas air putih saat makan dan dua gelas air menjelang tidur.
- 2 Gelas air putih saat sahur. Ketika sahur, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup agar Anda bisa beraktivitas dengan baik di siang hari. Minumlah segelas air saat bangun tidur dan segelas air putih setelah makan sahur.