KONTAN.CO.ID - Protokol kesehatan yang cukup penting untuk terus Anda lakukan adalah memakai masker. Masker akan menghambat penyebaran virus corona dari orang yang terinfeksi dan melindungi tubuh orang yang tak terinfeksi.

Hal penting yang perlu Anda perhatikan adalah kualitas dan ukuran masker yang Anda pakai. Semakin tinggi kualitasnya, semakin tinggi pula pencegahan virus corona yang Anda lakukan.

Pastikan pula untuk memakai masker dengan ukuran yang pas sehingga hidung dan mulut tertutup dengan baik.

Mengutip dari Deccan Herald, tipe dan bahan pembuatan masker berpengaruh banyak terhadap tingkat pencegahan Covid-19. Salah satu penelitian CDC menunjukkan, memakai masker bedah melindungi tubuh dari virus corona sekitar 7,5%.

Namun, mengikat ujung tali dan memasukkannya ke dalam masker bisa meningkatkan perlindungan hingga 65%. Tidak berhenti sampai di situ, perlindungan terhadap virus corona naik sampai 83% saat Anda melapisi masker bedah dengan masker kain.

Baca Juga: Catat, ini 3 faktor yang meningkatkan risiko long covid

Baca Juga: 3 Tempat berpotensi tinggi penularan virus corona, mengacu Satgas COVID-19

Hasil penelitian yang lain menunjukkan efektivitas tipe masker tertentu untuk melindungi tubuh Anda dari Covid-19. Melansir Deccan Herald, masker kain berbahan katun memberikan perlingungan sebesar 17% sampai 27%.

Sedangkan masker bedah melindungi tubuh sebesar 47% hingga 50% dan masker N95 memberikan perlindungan sebesar 57% sampai 86%.

Jenis masker apa pun yang Anda pilih, jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang lain, ya. Usahakan untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain di tempat umum.

Menjaga kebersihan tangan memakai sabun dan air mengalir juga tak boleh Anda lupakan. Tidak berhenti sampai di situ, pastikan untuk tidak menunda jadwal vaksinasi.

Vaksin Covid-19 memang tak membuat tubuh Anda kebal dari infeksi virus corona. Namun, vaksin bisa memberikan perlindungan ekstra.

Saat terinfeksi virus corona pun, gejala Covid-19 yang Anda alami tak terlalu parah. Risiko kematian dan kebutuhan perawatan rumah sakit pun rendah.

Selanjutnya: Pembelajaran tatap muka mulai digelar, Satgas Covid-19 dorong penerapan prokes ketat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News