Cara Mendiknas menjaga kelancaran BOS



JAKARTA. Aliran dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan pertama cair lebih cepat sebelum tenggat waktu Maret 2012. Menteri Pendidikan Mohammad Nuh mengatakan ada tiga cara menjaga kelancaran dana BOS mengalir ke sekolah tepat waktu.

Pertama, pemerintah daerah (pemda) sejak dini menyiapkan peraturan daerah tentang teknis pelaksanaan BOS. Kedua, Pemda harus memiliki komitmen kuat mencairkan dana BOS tepat waktu.

Ketiga, pemda sejak dini memastikan kesiapan rekening seluruh sekolah di wilayahnya."Dengan bantuan komitmen, landasan hukum, dan administrasi, begitu dikasih batas waktu penyaluran bisa selesai," ujar Nuh usai sidang kabinet terbatas di kantor Presiden, Kamis (2/2).


Hasilnya, semua Kabupaten/Kota telah mencairkan dana BOS triwulan pertama selama rentang waktu 9 Januari hingga 16 Januari lalu. Mengacu pada kondisi itu, Nuh menegaskan tidak ada lagi alasan bagi pemda telat mengucurkan dana BOS pada triwulan pertama, kedua, dan keempat nanti.

Sekadar info, jatah anggaran BOS tahun 2012 untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar Rp23,5 triliun atau naik 40% dari anggaran tahun 2011 sebesar Rp 16,3 triliun. Alhasil, dana satuan biaya per siswa setiap tahun bertambah. Jatah untuk siswa SD naik dari Rp 397 ribu menjadi Rp 580 ribu per tahun. Adapun jatah siswa SMP naik dari Rp 570 ribu menjadi Rp 710 ribu per tahun.

Sepanjang tahun ini, kata Nuh, pemerintah juga akan fokus pada kegiatan paska penyaluran BOS. "Fokusnya adalah pendampingan penggunaan anggaran, pertanggungjawaban, serta pelaporan," kata mantan Menteri Komunikasi dan Informatikan itu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: