KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang perlu diwaspadai jika Anda sedang mencari mobil bekas yang mungkin pernah terendam banjir. Dengan mengetahui apakah mobil tersebut pernah terkena banjir, menjadi langkah penting dalam proses pembelian kendaraan bekas. Mobil yang telah terendam banjir dapat mengalami kerusakan serius dan memerlukan perbaikan yang mahal. Kerusakan ini juga dapat menyebabkan penurunan kinerja kendaraan, bahkan hingga mesin mati.
Oleh karena itu, sebagai calon pembeli mobil bekas, penting untuk mengenali beberapa tanda bahwa kendaraan tersebut mungkin pernah terkena banjir. Namun, untuk penilaian yang lebih akurat terhadap kondisi mobil, disarankan untuk melakukan inspeksi bersama dengan seorang mekanik profesional.
Baca Juga: Pilihan Mobil Bekas Tak Sampai Rp 100 Jutaan di Februari 2024 Cara mengetahui mobil bekas banjir
Mekanik dapat memeriksa komponen-komponen yang mungkin terdampak oleh banjir dan memberikan pendapat yang objektif. Kendaraan bisa saja terendam air meskipun tidak terjadi banjir, terutama jika diparkir di daerah dataran rendah atau tempat parkir bawah tanah yang dapat tergenang air. Mobil yang telah terendam air dalam waktu yang lama dapat mengalami kerusakan yang tidak terlihat secara kasat mata. Meskipun mobil tersebut mungkin terlihat baik dari luar setelah pengeringan awal, namun ada kemungkinan bahwa terdapat masalah mendasar yang tidak terlihat dan dapat menyebabkan kerugian di masa mendatang. Air mungkin merembes ke sudut dan tempat tak terduga di dalam mobil yang sulit dideteksi dengan mata telanjang. Pahami ciri-ciri mobil bekas banjir dan cara mengetahuinya dilansir dari laman
Spinny.
Baca Juga: Pahami, Ini Cara Mengecek Airbag Bermasalah atau Tidak Berikut adalah langkah-langkah penting dalam memeriksa mobil bekas agar terhindar dari kendaraan yang terendam banjir: 1. Pengecekan Karat dan Korosi Perhatikan keberadaan karat dan korosi pada bagian luar dan dalam mobil bekas. Pastikan untuk memeriksa logam di sekitar mobil, termasuk sekrup, engsel pintu, dan pegas kap mesin, karena mereka rentan terhadap korosi akibat terendam air. 2. Periksa Bagian Interior Pastikan Anda memperhatikan bau tidak sedap atau bau lumpur di dalam mobil, serta apakah karpet dan kain jok terlihat basah atau bercak air. Cek apakah ada noda air atau perbedaan warna pada jok atau bagian interior lainnya, yang bisa menjadi tanda mobil pernah terendam banjir. 3. Pemeriksaan Ruang Mesin Anda perlu melihat ke dalam ruang mesin mobil untuk mengecek adanya tumpukan lumpur, kerak, atau endapan lainnya, yang bisa menandakan bahwa mobil pernah terkena banjir. Perhatikan juga kondisi kaki-kaki dan suspensi, serta apakah ada bagian-bagian yang sudah diganti. 4. Pemeriksaan Komponen Elektrik Cek apakah sistem elektrik mobil berfungsi dengan baik, termasuk lampu-lampu, saklar, dan sistem kelistrikan lainnya. Pastikan tidak ada tanda-tanda korsleting atau kerusakan pada kabel-kabel, yang bisa terjadi setelah mobil terkena air. 5. Perhatikan Titik Basah di Dalam Mobil Carilah tempat-tempat yang tidak cepat kering di dalam mobil, seperti lampu, panel instrumen, dan bagian-bagian lain yang mungkin tergenang air. Perhatikan juga tumpukan kotoran atau puing-puing yang bisa menjadi tanda mobil pernah terendam banjir. 6. Periksa Tumpukan Kotoran pada Mobil Saat terdapat tumpukan kotoran atau puing-puing di dalam mobil, itu bisa menjadi indikasi bahwa mobil telah terendam air banjir dalam waktu lama. Perhatikan apakah ada puing-puing di area-area seperti kompartemen sarung tangan, bagasi, atau di sekitar kabel.
7. Lakukan Test Drive Terakhir, lakukan test drive untuk memastikan seluruh komponen kelistrikan berfungsi dengan baik. Perhatikan suara mesin, lampu-lampu, AC, wiper, dan radio, serta apakah ada tanda-tanda kerusakan akibat air. Itulah penjelasan terkait ciri-ciri mobil bekas banjir yang perlu diwaspadai dan cara mengetahuinya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News