KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikuti langkah mengatasi baterai laptop boros hingga cepat habis pada Windows. Setiap pengguna pemula laptop Windows perlu mengenal masalah ini yang agar kinerjanya tidak terganggu. Baterai laptop berfungsi sebagai penyimpan energi listrik yang memberikan daya untuk mengoperasikan laptop secara mandiri tanpa perlu tersambung ke sumber daya listrik eksternal. Setiap baterai umumnya tersemat di dalam laptop dan memiliki kapasitas yang bervariasi tergantung pada model dan jenis laptop yang digunakan.
Fungsi utamanya adalah menyediakan pasokan listrik yang diperlukan untuk menjalankan laptop saat tidak terhubung dengan sumber daya listrik langsung.
Baca Juga: Cara Nonton Ishura Episode 8 Subtitle Indonesia Lengkap dengan Link Streaming Resmi Dengan baterai laptop, pengguna dapat menggunakan laptop dengan portabilitas tanpa keterbatasan oleh kabel listrik. Selain itu, baterai laptop berperan sebagai sumber cadangan daya jika terjadi pemadaman listrik tiba-tiba. Hal ini memberikan waktu kepada pengguna untuk menyimpan pekerjaan dan mematikan laptop dengan aman tanpa risiko kehilangan data yang belum disimpan. Baterai laptop biasanya diisi ulang saat laptop terhubung ke sumber daya listrik melalui adaptor AC. Saat laptop digunakan, dan baterai digunakan, energi listrik yang tersimpan dalam baterai akan digunakan secara bertahap. Masa pakai baterai tergantung pada beberapa faktor, termasuk kapasitas baterai, penggunaan laptop, dan pengaturan daya yang diterapkan. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa suatu saat baterai laptop akan mengalami penurunan kinerja atau kerusakan yang dapat mempercepat habisnya daya.
Faktor penyebab bateri laptop boros
Ada beberapa faktor berbeda dapat menguras baterai laptop dengan cara yang berbeda.
- Baterai Laptop dalam Mode Performa Tinggi: Laptop menawarkan beberapa mode berbeda untuk kinerja baterai, tergantung pada apa yang dilakukan. Tujuannya adalah untuk membuat laptop Anda bekerja dengan cepat dan lancar, tetapi menggunakan banyak daya untuk mencapainya. Akibatnya, baterai laptop tidak tahan lama, meski masih baru.
- Banyak Program yang Berjalan Secara Bersamaan: Laptop Anda menggunakan sejumlah daya untuk menjalankan setiap program. Ketika terlalu banyak program yang berjalan pada saat yang sama, laptop bekerja lebih keras, yang berarti membutuhkan lebih banyak energi, menguras baterai .
- Program yang Membutuhkan Banyak Energi: Semua program komputer menguras baterai sampai batas tertentu, seperti yang dilihat di atas dengan aplikasi latar belakang. Namun, beberapa program jauh lebih kuat dan kompleks, membutuhkan lebih banyak daya. Jika Anda hanya browsing atau menulis di laptop, baterai akan bertahan cukup lama, terutama saat kondisi masih baru.
- Ada Masalah Dengan Firmware Laptop: Jika firmware laptop entah bagaimana rusak, itu dapat menguras baterai lebih cepat.Firmware adalah perangkat lunak paling dasar di laptop yang membuat perangkat keras bekerja dan membantu komunikasi antara perangkat keras dan perangkat lunak lainnya.
Terkadang, firmware mungkin rusak karena malware di komputer atau pembaruan yang gagal. Akibatnya, Anda akan melihat pesan kesalahan dan mengalami masalah dengan fungsi tertentu, tetapi Anda mungkin juga melihat baterai terkuras lebih cepat dari sebelumnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kursor Laptop Tidak Bergerak di Windows 10 dalam 4 Langkah Cara mengatasi baterai laptop cepat habis
Ikuti petunjuk untuk mengatasi baterai laptop cepat habis dilansir dari
Computerinfobits. 1. Ubah Pengaturan Daya Pertama, laptop mungkin dalam mode Performa Tinggi tentu dapat mengubah mode baterai di laptop.
- Buka Menu Start.
- Pilih Pengaturan.
- Cari Sistem.
- Pilih Daya dan Baterai.
- Buka Mode Daya dan cek apakah mode Performa Tinggi dipilih.
- Pilih mode Hemat Daya.
- Ketahui baterai akan tahan lebih lama.
2. Cek Program Latar Belakang dan Koneksi Jaringan Sementara beberapa aplikasi latar belakang diperlukan, yang lain tidak dan dapat dihentikan kapan saja tanpa konsekuensi.
- Klik Ctrl, Alt, dan Del atau Ctrl, Shift, dan Esc pada keyboard.
- Task Manager akan muncul.
- Temukan Proses.
- Periksa daftar aplikasi.
- Klik aplikasi atau proses apa pun yang tidak diperlukan.
- Klik Akhiri Tugas.
- Pengguna dapat melihat peningkatan dalam masa pakai baterai.
3. Hapus Periferal Nah, cara mengatasi baterai laptop cepat habis adalah dengan menghapus periferal. Laptop dengan banyak periferal USB yang dicolokkan ke dalamnya dapat menyebabkan pemborosan daya.
- Buka Pengaturan.
- Pilih Sistem.
- Temukan Perangkat.
- Cek daftar semua perangkat periferal akan muncul.
- Klik kanan pada perangkat yang ingin dihapus.
- Pilih Safely Remove.
- Putuskan sambungan perangkat setelah mendapatkan konfirmasi bahwa perangkat telah dihapus.
4. Sesuaikan Tingkat Kecerahan Layar Tingkat kecerahan layar dapat memiliki dampak signifikan pada masa pakai baterai laptop dalam waktu yang relatif singkat. Tingkatan kecerahan yang berbeda terdapat dalam berbagai mode daya yang telah dijelaskan di bagian Pengaturan Daya di atas, yang seharusnya memberikan pemahaman akan pentingnya faktor ini. Jika tidak ditemukan masalah lain yang menyebabkan daya baterai berkurang, periksa dan turunkan tingkat kecerahan layar laptop jika terlalu tinggi. Untuk mengurangi kecerahan layar, Anda dapat menggunakan tombol yang telah ditentukan pada keyboard, biasanya tombol F1 atau F2 dengan ikon matahari. 5. Nonaktifkan Lampu Latar Keyboard Meskipun terlihat sepele, lampu latar keyboard dapat menjadi salah satu penyebab penyusutan daya baterai laptop yang baru. Ketika pengguna berada di lingkungan yang cukup terang, langkah efektif adalah mematikan lampu latar keyboard untuk menghemat daya baterai. Umumnya, pengguna dapat menemukan tombol atau kombinasi tombol pada keyboard yang dapat digunakan untuk mematikan lampu latar keyboard. Beberapa tombol yang umumnya digunakan adalah F5, sementara yang lain mungkin F9 atau F11. 6. Perbaiki Firmware yang Mengalami Kerusakan Seperti yang disebutkan sebelumnya, firmware yang rusak dapat menjadi penyebab daya baterai laptop yang cepat habis, meskipun perangkat tersebut masih baru. Kerusakan firmware termasuk dalam kategori masalah yang serius, dan penanganannya tidak selalu sederhana. Salah satu solusinya adalah mengakses halaman pemulihan BIOS jika laptop memiliki fitur tersebut. Biasanya, pengguna harus menekan beberapa tombol pada keyboard secara bersamaan. Beberapa saran pengguna mencakup opsi membuka laptop dan mengganti baterai motherboard.
Merawat baterai laptop dengan cermat menjadi kunci utama untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Hal ini termasuk menghindari overcharging (mengisi daya baterai lebih lama dari yang diperlukan, menjaga suhu baterai dalam kisaran yang normal, dan menjaga baterai tetap terisi sebagian saat tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Itulah panduan murah untuk beberapa cara mengatasi baterai laptop cepat habis di OS Windows dengan mudah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News