KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu gejala yang paling sering dialami oleh penderita Covid-19 adalah anosmia atau kehilangan penciuman. Memang, ada sebagian orang akan pulih sendiri dalam waktu yang singkat. Namun sebagian yang lain membutuhkan waktu yang lebih lama. Mengapa terjadi anosmia? Anosmia terjadi akibat infeksi Covid-19 biasanya akibat ada saraf yang terluka ketika sakit atau mengalami inflamasi. Pada sebagian kasus, anosmia setelah sembuh dari Covid-19 terjadi akibat sinusitis kronis dan polip hidung. Sebagian kasus lainnya menunjukkan gejala yang sedikit berbeda, yaitu mencium bau namun sering tercium bau yang tidak biasa.
Cara mengembalikan penciuman pasca sembuh dari Covid-19, jangan panik ya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu gejala yang paling sering dialami oleh penderita Covid-19 adalah anosmia atau kehilangan penciuman. Memang, ada sebagian orang akan pulih sendiri dalam waktu yang singkat. Namun sebagian yang lain membutuhkan waktu yang lebih lama. Mengapa terjadi anosmia? Anosmia terjadi akibat infeksi Covid-19 biasanya akibat ada saraf yang terluka ketika sakit atau mengalami inflamasi. Pada sebagian kasus, anosmia setelah sembuh dari Covid-19 terjadi akibat sinusitis kronis dan polip hidung. Sebagian kasus lainnya menunjukkan gejala yang sedikit berbeda, yaitu mencium bau namun sering tercium bau yang tidak biasa.