Cara Menggunakan Cabai untuk Meredakan Nyeri dan Bengkak Akibat Asam Urat Tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat tinggi menimbulkan nyeri yang menyakitkan dan bengkak di persendian. Cabai disebut-sebut efektif meredakan nyeri dan bengkak akibat asam urat tinggi. 

Asam urat bukanlah penyakit yang menular tapi asam urat bisa menyerang siapa saja, laki-laki atau perempuan. 

Baca Juga: 2 Cara Konsumsi Kunyit untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi


Mengutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, umumnya penyakit asam urat mulai menyerang seseorang saat menginjak usia 30 tahun. 

Seseorang menderita asam urat karena adanya peningkatan produksi asam urat dalam tubuh. Sehingga, asam urat menumpuk dan mengendap di dalam sendi-sendi. 

Hal ini menyebabkan seseorang merasa nyeri sendi di bagian tertentu. Umumnya, penderita asam urat menderita nyeri di bagian jempol kaki. 

Penderita pasti merasa tidak nyaman dan sulit beraktivitas saat asam urat kambuh. 

Asal tahu saja, penyakit asam urat dipicu oleh sejumlah faktor salah satunya adalah mengonsumsi makanan mengandung purin tinggi secara berlebihan. 

Mengutip dari situs Kompas.com, beberapa jenis makanan yang mengandung purin tinggi adalah jeroan, otak sapi, kembang kol, dan hati sapi. 

Umumya, penderita minum obat resep dokter untuk menurunkan kadar asam urat. Opsi lainnya, penderita asam urat juga bisa menggunakan obat herbal untuk meredakan penyakitnya. 

Cabai rawit meredakan nyeri asam urat 

Melansir dari Sajiansedap.grid.id, cabai merupakan sumper capsaicin yang memiliki sifat farmakologis analgesik alias pereda nyeri. 

Efek analgesik dalam cabai membuatnya bisa mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan karena asam urat. 

Cara menggunakan cabai untuk meredakan nyeri asam urat tinggi

Anda sediakan setengah sendok teh bubuk cabai rawit, minyak kelapa hangat satu sendok makan. 

Anda campurkan bubuk cabe dengan minyak kelapa, aduk sampai merata. Setelah itu, Anda bubuhkan ramuan tersebut pada area yang terasa nyeri dan bengkak akibat asam urat. 

Anda biarkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air bagian tubuh yang diolesi ramuan sampai bersih. 

Selama masa pengobatan, ada baiknya Anda menghindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi. 

Baca Juga: 6 Alasan Buah Naga Baik Dikonsumsi Secara Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati