KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, investor ternama dunia, memiliki banyak nasehat penting yang patut disimak. Salah satunya adalah bagaimana untuk menghindari kesalahan besar dalam hidup. 

Melansir Business Insider, Buffett berbicara kepada investor pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway pada Mei 2023 lalu, di mana dia dan wakil ketua Berkshire Hathaway Charles Munger, menjawab pertanyaan tentang kesuksesan dalam hidup dan peningkatan kekayaan.

Pada pertemuan tersebut, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun meminta nasihat Buffett dan Munger untuk menghindari kesalahan.

"Anda harus menulis obituari Anda dan mencari cara untuk mewujudkannya," jawab ketua dan CEO Berkshire Hathaway itu.

"Tidak terlalu rumit," kata Buffett kepada orang banyak, dengan mengatakan tipsnya "langsung dari Ben Franklin."

Buffett menjelaskan bahwa dia percaya akan pentingnya menghindari kesalahan yang mengeluarkan Anda dari permainan atau hampir membuat Anda keluar dari permainan.

Baca Juga: Empat Pelajaran dari Warren Buffett yang Bisa Bikin Cepat Kaya

"Investor yang berhati-hati seharusnya tidak pernah memiliki malam ketika Anda khawatir tentang investasi," kata Buffett.

Miliarder itu memberikan nasihat lain yang lebih spesifik. Yakni berhenti sejenak sebelum menghina atau menyerang orang lain alih-alih bereaksi di saat situasi memanas. 

"Katakan pada seseorang untuk pergi ke neraka besok," katanya, mengutip maestro media Thomas Murphy.

"Pikirkan betapa bagusnya nasihat ketika Anda mengacaukan hidup Anda selamanya dengan mengatakan kepada seseorang untuk pergi ke neraka atau hal lain dalam 30 detik, dan Anda tidak dapat menghapusnya," kata Buffett.

"Anda tidak perlu menjelek-jelekkan siapa pun untuk menyampaikan pokok pembicaraan," tambahnya.

Baca Juga: Jadi Kaya Tidak Mudah, Namun Ilmu Hemat Warren Buffett Bisa Memudahkan Prosesnya

Selain itu, lanjut Buffett, seseorang harus terus berbuat baik. 

"Saya tidak pernah mengenal orang yang pada dasarnya baik hati yang meninggal tanpa teman. Dan saya mengenal banyak orang kaya yang meninggal tanpa teman, termasuk keluarga mereka," katanya.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie