KONTAN.CO.ID - Wadah plastik ternyata memiliki keunggulan dibandingkan dengan material lainnya dalam menyimpan makanan, mulai dari membuat bahan makanan lebih awet hingga menjadikan kandungan gizi makanan dan minuman lebih terjaga. Hal ini terungkap dari sesi edukasi bertajuk “Cooking Class & Plastic Packaging Talkshow” yang digelar oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), sebuah perusahaan kimia dan solusi infrastruktur di Indonesia, pada Rabu (04/10). Hadir sebagai narasumber pada acara ini: Celebrity Chef, Chef Norman Ismail, Dosen dan Peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center IPB, Prof. Dr. Nugraha Edhi Suyatma,STP,DEA serta Technical Services Engineer Chandra Asri, Alexandra Andina. Chrysanthi Tarigan, Head of Corporate Communications Chandra Asri, mengungkapkan “Sebagai mitra pertumbuhan bagi Indonesia, Chandra Asri senantiasa berupaya menghasilkan produk yang bernilai tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat..Melalui Cooking Class dan Plastic Packaging Talkshow ini, Chandra Asri ingin meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat plastik sebagai kemasan sehingga dapat menunjang kehidupan sehari-hari dan menciptakan keluarga yang sehat.”
Chandra Asri memiliki rekam jejak lebih dari 31 tahun dalam mengoperasikan pabrik petrokimia terbesar dan terintegrasi di Indonesia dengan menggabungkan teknologi canggih dan fasilitas pendukung di pabriknya yang berlokasi strategis di pusat industri Cilegon dan Serang. Chandra Asri memproduksi olefins (ethylene dan propylene) dan polyolefins (polyethylene dan polypropylene) atau biasa dikenal sebagai produk biji plastik yang nantinya dapat diproses oleh industri hilir untuk menjadi barang bermanfaat. Chandra Asri telah melayani berbagai sektor mulai dari consumer packaging, plastic packaging, otomotif, pipa PVC dan PE perumahan sebagai penyedia bahan baku. Wadah memiliki peran untuk melindungi bahan makanan dari kontaminasi, termasuk menjamin keamanan bahan makanan, memelihara kualitas, dan meningkatkan masa simpan. Wadah harus dirancang sedimikian rupa untuk melindungi pangan dari pengaruh lingkungan seperti cahaya, oksigen, kelembapan, mikroorganisme, serangga, debu, emisi gas, tekanan, dan lain lain. Chef kondang, Norman Ismail, mengatakan, “Wadah plastik tertutup seperti kotak Thinwall dan kotak plastik kini semakin banyak digunakan untuk menyimpan makanan karena durabilitasnya serta keamanannya sehingga makanan menjadi tetap sehat dan segar. Selain segar dan tahan lama, isi kulkas juga terlihat lebih rapi dan tidak menimbulkan bau tidak sedap.” Chef Norman juga membagikan tips nya dalam mengoptimalkan penggunaan wadah plastik, “Untuk daging mentah atau ikan harus disimpan kotak plastik yang kedap udara pada bagian freezer. Untuk telur, simpan dibagian kulkas yang mempunyai suhu stabil seperti rak atas atau tengah. Tidak disarankan untuk menyimpan telur pada pintu kulkas karena sering dibuka tutup sepanjang hari yang justru dapat menyebabkannya cepat busuk. Sementara untuk sayuran dan buah, sebelum dimasukan ke dalam kulkas maka cuci dan tiriskan air lalu simpan di dalam kotak plastik agar kualitas nutrisi dalam buah dan sayur tetap terjaga dan aman untuk dikonsumsi.” Sebagai wadah makanan dan minuman, kualitas dan keamanan bahan plastik yang digunakan tentunya juga sangat penting untuk diperhatikan. Pemilihan wadah yang keliru justru dapat merusak kualitas makanan. Saat menggunakan wadah untuk makanan atau minuman, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu mencari label food grade plastic. Label ini menerangkan bahwa wadah tersebut aman sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman. “Pada dasarnya kemasan plastik yang beredar dipasaran sudah melewati pemeriksaan dan memenuhi standar keamanan pangan. Yang paling mudah adalah melihat ada tidaknya logo tara pangan (gambar/logo sendok garpu) dikemasannya, artinya itu food grade yaitu aman untuk kontak dengan pangan,” ujar Dosen dan Peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center IPB, Prof. Dr. Nugraha Edhi. Prof. Edhi juga membagikan informasi mengenai masa penyimpanan makanan dalam wadah plastik yakni, “Jika disimpan di wadah thin wall yang tertutup rapat, daging ayam mentah baik yang utuh atau yang sudah dipotong-potong dapat disimpan di kulkas hingga 1-2 hari (maksimal 2 hari). Untuk menyimpan bumbu dapur kering pada suhu ruang dapat menggunakan botol PP, PET, atau kantung plastik PP yg tebal. Lebih bagus lagi jika kemasannya kedap terhadap uap air, gas, dan cahaya seperti kemasan multilayer dengan alufoil.” “Sementara itu, untuk daging yang sudah dibumbui jika masih mentah, umur simpannya kurang lebih sama dengan yg mentah tanpa bumbu. Mungkin bisa lebih lama sedikit karena efek bumbu beberapa ada yg memiliki aktivitas antimikroba alami. Memang sebaiknya untuk daging apapun jenisnya, sebaiknya disimpan di freezer. Pada kondisi beku (-18 oC), daging dapat bertahan hingga 1 tahun. Tapi jika freezer kita suhunya hanya -12oC atau lebih tinggi dari itu, umur simpannya hanya beberapa bulan, maksimal 4-5 bulan,” lanjut Prof. Edhi. Chandra Asri senantiasa menghadirkan produk yang memiliki mutu dan nilai keamanan tinggi untuk para konsumen. Seluruh produk biji plastik Chandra Asri telah memperoleh beragam sertifikat dari lembaga-lembaga kredible mancanegara seperti European Union Food Contact, US FDA Food Contact, dan Japanese Food Contact. Sedangkan untuk regulasi dalam negeri, produk Chandra Asri sudah memenuhi standar food packaging control dari regulasi BPOM nomor 20 tahun 2019, Sertifikat SNI, dan Halal compliance certificate
Tentang Chandra Asri Chandra Asri adalah perusahaan kimia terdepan dan solusi infrastruktur di Indonesia. Dengan rekam jejak lebih dari 31 tahun dan mempekerjakan lebih dari 2.000 staf yang berdedikasi, perusahaan ini menggabungkan teknologi canggih dan fasilitas pendukung yang berlokasi strategis di pusat industri Cilegon dan Serang. Sebagai Mitra Pertumbuhan, Chandra Asri berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi, memperluas rantai nilai kimia domestik, memberikan solusi infrastruktur serta melayani kebutuhan pasar Indonesia yang dinamis dan terus berkembang. Chandra Asri saat ini memperluas portofolio investasinya di sektor energi dan menggabungkan aset serta infrastruktur operasionalnya untuk mendukung rencana perluasan kompleks petrokimia terintegrasi skala dunia kedua di Indonesia, CAP2.
Baca Juga: Chandra Asri Bangun PLTS Terapung 32 MWp Ditargetkan Selesai 2025 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti