KONTAN.CO.ID - Pengetahuan dan keterampilan keuangan pribadi sangatlah penting. Namun, sebagian besar masyarakat tidak mempelajari keuangan pribadi di sekolah. Kurangnya pendidikan ini dapat berlanjut hingga dewasa dan mungkin mengakibatkan anak-anak kurang memiliki kemampuan yang sama. Menurut laporan Krisis Literasi Keuangan di Amerika 2023 dari Ramsey Solutions, kurangnya pendidikan keuangan di kalangan orang dewasa saat ini sangat mengkhawatirkan.
Melansir
GoBankingRates, Ayah Kaya Robert Kiyosaki ingin membantu mengubah kenyataan ini. Ayah Kaya menjelaskan, bagaimana melalui pendidikan dan pilihan yang tepat, seseorang bisa menjadi kaya di usia anak-anak. Mendapatkan penghasilan pasif tidak perlu sulit. Anda dapat memulainya minggu ini.
Pendidikan yang Didapatkan Itu Penting
Ada tiga jenis pendidikan yang penting untuk menjadi kaya saat masih anak-anak: 1. Pendidikan akademis: Ini mencakup semua yang Anda pelajari di sekolah dasar, seperti membaca, menulis, matematika, dan mata pelajaran lainnya. Memiliki setidaknya pendidikan akademis dasar merupakan titik awal yang penting bagi siapa pun dalam masyarakat modern.
Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya 2. Pendidikan profesional: Ini mencakup keterampilan yang Anda pelajari di tempat kerja atau melalui pendidikan tinggi. Baik itu belajar berinteraksi dengan pelanggan di lingkungan ritel, mengelola klien, atau berkolaborasi dengan rekan kerja, mendapatkan pendidikan profesional adalah kunci untuk akumulasi kekayaan.
3. Pendidikan finansial: Ini bisa dibilang jenis pendidikan terpenting yang Anda perlukan untuk menjadi kaya saat masih anak-anak dan tetap kaya saat dewasa. Sebagian besar anak-anak tidak diajari tentang cara mengelola uang dari orang tua mereka dan ini bukanlah jenis pendidikan standar di sekolah. Sangat penting untuk mencari pengetahuan finansial sehingga Anda dapat membangun diri Anda sendiri sejak usia muda.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Bocorkan Aset-Aset yang Akan Membuat Masa Depresi Jadi Saat Terbaik Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
