Cara Menurunkan Asam Urat Alami - JAKARTA. Simak cara menurunkan asam urat alami tanpa obat-obatan dokter. Selain dengan cara alami, untuk menurunkan asam urat, penderita harus menghindari makanan tinggi purin. Salah satu cara menurunkan asam urat alami tanpa obat-obatan adalah dengan konsumsi buah penurun asam urat. Sejumlah buah-buahan bisa menurunkan asam urat. Mengutip
Kompas.com, sejumlah buah-buahan bermanfaat sebagai penurun asam urat tinggi secara alami. Berikut buah penurun asam urat secara alami yang bisa Anda coba:
1. Buah ceri Buah penurun asam urat yang pertama adalah konsumsi buah ceri. Menurut Health Central, buah ceri dapat membantu menurunkan asam urat dalam tubuh. Sebab, buah ini memiliki kandungan purin yang rendah. Penelitian telah menunjukkan bahwa ceri dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko serangan asam urat. 2. Buah pisang Buah penurun asam urat yang kedua adalah konsumsi buah pisang. Menurut sejumlah penelitian, buah manis dan legit satu ini mengandung sedikit purin dan kaya vitamin C. Penelitian dari Departemen Pertanian AS menunjukkan bahwa satu buah pisang mengandung 14,1 mg vitamin C dan memenuhi sekitar 16 persen dari kebutuhan harian seseorang. Kandungan vitamin C pada buah pisang ini bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko serangan asam urat berulang. 3. Buah jeruk Buah penurun asam urat yang ketiga adalah konsumsi buah jeruk. Australian Menopause Centre menyatakan buah jeruk juga bisa membantu menurunkan asam urat dalam tubuh karena kaya akan vitamin C. Vitamin C dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mencegah kambuhnya asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 1000mg vitamin C per hari dapat mengurangi kadar asam urat dan membantu meredakan asam urat. Selain buah jeruk, Anda juga bisa mengonsumsi jenis buah jeruk lain, seperti jeruk bali. 4. Apel Buah penurun asam urat yang keempat adalah konsumsi buah apel. Menurut Live Strong, buah-buahan yang mengandung tingkat oksalat tinggi dapat menyebabkan batu ginjal, terutama jika Anda menderita asam urat. Ahli diet menyarankan agar Anda mengonsumsi buah-buahn yang mengandung oksalat dalam jumlah rendah, yakni sekitar 5-10 mg per porsi. Berikut buah-buahan yang mengandung oksalat yang rendah, di antaranya: apel, aprikot segar atau kalengan, melon, anggur merah dan hijau, persik, nanas, dan semangka. Makanan tinggi purin Konsumsi makanan tinggi purin harus dibatasi untuk mencegah dan menurunkan asam urat. Makanan tinggi purin adalah penyebab utama penyakit asam urat. Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kadar normal kadar asam urat berbeda-beda tergantung dari jenis kelaminnya. Kadar asam urat normal untuk wanita berkisar 2,5-7,5 mg/dL. Sedangkan untuk kadar asam urat normal pada laki-laki berkisar 4,0-8,5 mg/dL. Selain itu, untuk seseorang yang sering merasakan nyeri sendi, idealnya mereka harus memiliki kadar asam urat kurang dari 6,0 mg/dL. Kadar asam urat yang tinggi dalam darah bisa menandakan jika fungsi ginjal tidak bekerja secara maksimal untuk menyaring asam urat yang ada di tubuh. Penderita asam urat wajib menjauhi makanan tinggi purin agar tidak kambuh. Apa saja makanan tinggi purin? Menjauhi makanan tinggi purin adalah syarat wajib untuk menyembuhkan penyakit ini. Tanpa menjauhi makanan tinggi purin, kadar asam urat dalam tubuh susah turun ke level normal. Dilansir dari
Kompas.com, ada beberapa makanan tinggi purin. Berikut daftar makanan tinggi puri 1. Jeroan Makanan tinggi purin yang pertama adalah jeroan. Hindari jeroan seperti hati, ginjal, dan paru, yang memiliki kadar purin tinggi dan berkontribusi terhadap kadar asam urat darah yang tinggi.
Baca Juga: Asam Urat Pergi Jauh, Ini Segudang Manfaat Terung Pipit untuk Kesehatan 2. Daging merah Makanan tinggi purin yang kedua adalah daging merah. Daging merah juga memiliki kandungan purin tinggi, sehingga dalam mengonsumsinya harus tetap dibatasi. Beberapa jenis dagingnya seperti daging sapi, domba, kambing dan babi. 3. Makanan laut Makanan tinggi purin yang ketiga adalah makanan laut. Beberapa jenis makanan laut seperti ikan teri, kerang, sarden, dan tuna memiliki kandungan purin yang lebih tinggi daripada beberapa jenis lainnya. Tetapi memang manfaat kesehatan secara keseluruhan dari makan ikan mungkin lebih besar daripada risikonya bagi penderita asam urat. Ikan dalam porsi sedang bisa menjadi bagian dari diet asam urat. 4. Alkohol Sedangkan minuman tinggi purin adalah alkohol. Bir dan minuman keras juga dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat dan serangan berulang. Konsumsi anggur dalam jumlah sedang tampaknya tidak meningkatkan risiko serangan asam urat. Hindari alkohol selama mengalami asam urat. 5. Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman tinggi purin yang lainnya adalah makanan dan minuman manis. Batasi atau hindari makanan yang dimaniskan dengan gula seperti sereal manis, produk roti, dan permen. Selain itu batasi juga jumlah konsumsi jus buah manis alami. Itulah daftar makanan tinggi purin dan buah penurun asam urat. Hindari konsumsi makanan tinggi purin untuk mencegah asam urat sejak dini.
Baca Juga: Benarkah Daun Mangga untuk Obat Asam Urat? Cek Obat Herbal Asam Urat Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto