KONTAN.CO.ID - Jakarta. Cara menurunkan darah tinggi tidak hanya dengan konsumsi obat-obatan dari dokter. Berikut cara menurunkan darah tinggi dengan alami yang perlu diketahui pada penderita hipertensi. Cara menurunkan darah tinggi dengan alami ini bisa menjadi pengobatan alternatif mengatasi hipertensi. Namun cara menurunkan darah tinggi dengan alami ini bukan untuk menggantikan pengobatan dokter. Oleh karena itu, selain menjalankan cara menurunkan darah tinggi dengan alami berikut, penderita hipertensi tetap wajib minum obat dokter.
Lalu bagaimana menurunkan darah tinggi dengan alami?
Baca Juga: Teh Berbahan Alami Ini Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes Cara menurunkan darah tinggi dengan alami Diberitakan Momsmoney.id, tekanan darah tinggi (hipertensi) biasanya dirasakan orangtua. Namun, saat ini anak muda juga rentan mengalami tekanan darah tinggi akibat gaya hidup kurang sehat. Orang yang memiliki tekanan darah normal yang perlu Anda ketahui adalah sekitar 120/80 mmHg atau sedikit lebih rendah. Jika tekanan darah seseorang berada di atas angka ini, bisa dipastikan orang tersebut dikatakan mengalami peningkatan tekanan darah. Apabila tekanan darah meningkat hingga lebih dari 130/80 mmHg, maka kondisi ini disebut dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi yang perlu segera Anda atasi dengan tepat. Menurut penjelasan dari laman
American Heart Association dan
Mayo Clinic, berikut adalah beberapa Cara menurunkan darah tinggi dengan alami , antara lain:
Baca Juga: Ini Sederet Syarat Utama jika Ingin Menjadi Pendonor Darah 1. Membatasi konsumsi garam Cara menurunkan darah tinggi dengan alami yang pertama dengan membatasi konsumsi garam. Jika jumlah sodium berlebihan, tekanan darah pun akan lebih meningkat. Sodium (natrium) banyak terkandung dalam garam, baik itu garam pada masakan, camilan, makanan kaleng, maupun minuman ringan. 2. Mengurangi berat badan Cara menurunkan darah tinggi dengan alami yang kedua adalah megurangi berat badan. Kelebihan berat bisa membuat jantung bekerja lebih keras. Oleh karena itu, memangkas berat tubuh adalah salah satu cara efektif untuk mengendalikan dan menurunkan tekanan darah. 3. Menjalani pola makan sehat Cara menurunkan darah tinggi dengan alami yang ketiga adalah menjalani pola hidup sehat. Mengonsumsi makanan sehat, seperti biji-bijian, buah, sayuran, dan produk olahan susu rendah lemak dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang Anda alami. 4. Rutin berolahraga Cara menurunkan darah tinggi dengan alami yang selanjutnya adalah rutin melakukan olahraga. Lakukan olahraga teratur, setidaknya 30 menit selama 3 kali seminggu. Selain menyehatkan, olahraga teratur juga bisa membantu mengendalikan berat badan sehingga kamu terhindar dari risiko obesitas.
Baca Juga: Waspadai! Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Ginjal 5. Berhenti merokok dan konsumsi alkohol Cara menurunkan darah tinggi dengan alami yang terakhir adalah berhenti merokok dan konsumsi alkohol. Hal ini adalah penyebab tekanan darah tinggi yang sering terjadi. Orang yang sering merokok dikatakan lebih berisiko untuk mengalami komplikasi tekanan darah tinggi, seperti penyakit jantung dan stroke. Dengan mengetahui beberapa Cara menurunkan darah tinggi tinggi di usia muda ini, Anda bisa mulai menghindari hal-hal yang menyebabkan tekanan darah tinggi. Dengan menjalani pola hidup sehat, Anda bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan menghindari komplikasinya. Buah penurun darah tinggi Sejumlah buah-buahan memiliki manfaat sebagai penurun darah tinggi. Namun, hanya beberapa buah-buahan penurun darah tinggi yang bekerja secara alami dan paling cepat. Buah-buahan penurun darah tinggi alami ini bukan untuk menggantikan obat dokter. Buah-buahan penurun darah tinggi ini hanya sebagai pelengkap untuk membantu pengobatan dokter. Jika Anda sudah menderita darah tinggi atau hipertensi, obat dokter perlu Anda konsumsi rutin sesuai anjuran.
Baca Juga: Ciri-Ciri Asam Urat Di Usia Muda, Patuhi Larangan Makanan Asam Urat Ini Dilansir dari
Kompas.com, berikut beberapa buah-buahan penurun darah tinggi alami paling cepat: 1. Berry Buah-buahan penurun darah tinggi alami paling cepat yang pertama adalah buah berry. Buah berry seperti blueberry, raspberry, chokeberry, cloudberry, dan stroberi telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensinya untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi. Buah berry adalah sumber antioksidan yang kaya, termasuk anthocyanin, yang merupakan pigmen yang memberi warna cerah pada buah berry. Anthocyanin telah terbukti meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah dan mengurangi produksi molekul pembatas pembuluh darah, yang dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah. 2. Pisang Buah-buahan penurun darah tinggi alami paling cepat yang kedua adalah pisang. Dilansir dari Medical News Today, pisang mengandung potasium yang dapat membantu mengelola hipertensi. Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram (mg) kalium. Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), potasium mengurangi efek natrium dan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah. Office of Dietary Supplements menyarankan agar laki-laki berusaha untuk mengkonsumsi 3.400 mg potasium setiap hari dan perempuan sebanyak 2.600 mg. 3. Kakao (cokelat hitam) Buah-buahan penurun darah tinggi alami paling cepat yang ketiga adalah kakao. Kakao adalah bahan dalam cokelat hitam yang mengandung flavonoid, antioksidan. Flavonoid dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurut AHA. Namun, perlu dicatat bahwa seseorang mungkin tidak dapat mengonsumsi cukup flavonoid dalam cokelat hitam untuk mendapatkan manfaat yang signifikan. AHA mengatakan bahwa sedikit cokelat dari waktu ke waktu dapat menjadi bagian dari diet seimbang. Namun disarankan agar orang memakannya karena mereka menikmatinya, bukan karena alasan kesehatan. 4. Kiwi Buah-buahan penurun darah tinggi alami paling cepat yang keempat adalah buah kiwi. Buah kiwi bisa dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi Lihat Foto Buah kiwi bisa dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Satu porsi kiwi setiap hari dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi ringan. Sebuah studi pada 2015 menjelaskan, orang yang makan 3 kiwi per hari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan daripada mereka yang makan 1 apel per hari selama periode yang sama. Penulis penelitian mencatat bahwa ini mungkin karena zat bioaktif dalam kiwi. Selain itu, kiwi juga kaya akan vitamin C, di mana dijelaskan dalam studi lainnya bahwa orang yang mengonsumsi sekitar 500 mg vitamin C per hari selama sekitar 8 minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam pembacaan tekanan darah mereka. Kiwi mudah ditambahkan ke makan siang atau smoothie. Satu cangkir kiwi, atau 2–3 buah kiwi, untuk 1 porsi. 5. Semangka Buah-buahan penurun darah tinggi alami paling cepat yang kelima adalah semangka. Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline. Tubuh mengubah citrulline menjadi arginine yang dapat membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong kelenturan di arteri. Efek ini bisa membantu aliran darah dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam suatu penelitian, orang dewasa dengan obesitas dan ringan atau prehipertensi mengonsumsi ekstrak semangka yang mengandung 6 gram (g) L-citrulline/L-arginine. Setelah 6 minggu, para peserta melihat penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis. Arteri brakialis adalah arteri utama di lengan atas. 6. Buah sitrus Buah-buahan penurun darah tinggi alami paling cepat yang keenam adalah buah sitrus. Buah sitrus, termasuk lemon dan jeruk mengandung hesperidin, antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah studi pada 2021, 159 orang mengonsumsi 500 ml jus jeruk yang diperkaya hesperidin selama 12 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi jus jeruk secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan hesperidin berkontribusi pada efek ini. 7. Ekstrak tomat
Buah-buahan penurun darah tinggi alami paling cepat yang ketujuh adalah tomat. Tomat mengandung lycopene, antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah studi pada 2021 menemukan, mengonsumsi ekstrak tomat dapat menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan pada orang dengan atau tanpa hipertensi. Namun, memasukkan tomat ke dalam makanan tidak memberikan hasil yang sama. Selain itu, penelitian lain juga telah menemukan bahwa likopen dosis tinggi mengurangi tekanan darah sistolik, sedangkan tingkat yang lebih rendah tidak. Itulah beberapa cara menurunkan darah tinggi dengan alami serta buah-buahan penurun darah tinggi. Rutinlah cek tekanan darah Anda untuk mencegah darah tinggi sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto