KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak cara menyembuhkan asam urat secara total. Cara menyembuhkan asam urat secara total bisa menggunakan kombinasi alami dan obat asam urat dari dokter dan apotik. Dokter biasanya akan memberikan resep obat untuk menyembuhkan asam urat. Agar asam urat sembuh total, pasien perlu melakukan cara-cara alami. Cara menyembuhkan asam urat secara alami ini bukan untuk menggantikan obat dokter / apotik. Cara menyembuhkan asam urat secara alami ini hanya bersifat membantu dan mempercepat penyembuhan asam urat.
Menurut laman Very Well Health, penyakit asam urat atau gout akan menyebabkan serangan berupa rasa panas, nyeri, dan bengkak di bagian persendian. Saat serangan ini muncul, penderita perlu mengonsumsi obat untuk membantu meredakan rasa sakit dan peradangan.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Asam Urat Menyerang Lutut, Biasanya Berlangsung 3-10 Hari Berikut beberapa cara menyembuhkan asam urat secara alami: 1. Minum banyak air Cara menyembuhan asam urat secara alami yang pertama adalah minum banyak air. Meningkatkan konsumsi cairan akan memicu ginjal untuk mengeluarkan cairan berlebih dalam tubuh. Imbasnya, pembengkakan pada bagian persendian pun akan berkurang, sehingga rasa sakit bisa menurun. 2. Mengompres dengan es Cara menyembuhan asam urat secara alami yang kedua adalah mengompres dengan es. Dilansir dari laman Medical News Today, mengompres sendi yang terkena serangan asam urat dengan es akan meredakan peradangan. Cobalah tempelkan es yang dibalut dengan handuk atau kain lembut ke bagian yang nyeri selama 20-30 menit. 3. Mengangkat sendi yang sakit Cara menyembuhan asam urat secara alami yang ketiga adalah mengangkat sendi yang sakit. Asam urat dapat menyebabkan nyeri dan bengkak, terutama pada jempol kaki, tangan, lutut, dan pergelangan kaki. Salah satu obat asam urat alami untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan meninggikan sendi yang terkena serangan. Posisi lebih tinggi itu akan mendorong darah dan cairan menjauh dari sendi dan kembali ke organ jantung. 4. Minum air lemon Cara menyembuhan asam urat secara alami yang keempat adalah minum air lemon. Air lemon bisa menurunkan asam urat, sehingga aman dijadikan obat asam urat alami. Sebuah studi pada 2015 menemukan, menambahkan jus atau dua buah lemon segar ke dalam dua liter air setiap hari dapat mengurangi asam urat. Menurut peneliti studi, air lemon akan membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga kadarnya pun berkurang. 5. Makan ceri Cara menyembuhan asam urat secara alami yang kelima adalah makan ceri. Penelitian pada 2012 mengungkapkan, buah ceri memiliki manfaat untuk mencegah serangan asam urat. Penelitian ini pun menyarankan, untuk mengonsumsi tiga porsi buah ceri selama dua hari untuk menghasilkan manfaat paling efektif. 6. Konsumsi seledri Cara menyembuhan asam urat secara alami yang keenam adalah konsumsi seledri. Dikutip dari Healthline, konsumsi seledri bisa menjadi obat asam urat alami yang aman digunakan. Oleh karena itu, cobalah untuk rutin mengonsumsi sayuran ini setiap hari, terutama bagian batangnya, baik secara langsung maupun diolah menjadi jus. 7. Oles dan konsumsi jahe Cara menyembuhan asam urat secara alami yang ketujuh adalah mengoles dan konsumsi jahe. Sebuah studi menemukan bahwa jahe yang dijadikan sebagai salep membantu mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan asam urat. Studi lain menunjukkan, subyek dengan kadar asam urat tinggi atau hiperurisemia, mengalami penurunan kadar setelah mengonsumsi jahe. Untuk mengatasi asam urat, penderita bisa mengoleskan pasta jahe yang dibuat dari air mendidih dan satu sendok makan jahe parut. Namun sebelum ditempelkan pada sendi yang nyeri, wajib untuk didinginkan terlebih dahulu. Kemudian, oleskan jahe pada area yang terasa sakit setidaknya sekali sehari selama 15-30 menit. Adapun untuk dikonsumsi, cobalah seduh dua sendok jahe bubuk dengan air mendidih. Setelah itu, nikmati dan konsumsi setiap hari. Obat asam urat di apotik Melansir Buku Asam Urat (2011) oleh Dr. Dr. Joewoo Soeroso, Sp.PD-KR, M.Sc., tujuan pengobatan asam urat ada dua, jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan jangan pandeknya, dengan pemberian obat, untuk mengurangi nyeri dan menghilangkan bengkak. Sedangkan tujuan jangka panjangnya, obat untuk mengstabilkan kadar asam urat dalam darah. Pengobatan jangka pendek dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan antinyeri, seperti OAINS atau obat-obatan antiinflamasi non steroid. Untuk pengobatan asam urat jangka panjang, bisa diberikan obat-obatan yang berfungsi menghambat kerja xanthine ozidase, misalnya inhibitor xanthine oxidase (IXO) atau obat yang meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine yakni urikosurik. Namun, perlu dipahami juga, bahwa obat tetaplah racun yang dosisnya disesuaikan supaya bermanfaat bagi tubuh. Maka dari itu, mengonsumsi obat asam urat, jelas akan lebih baik jika berada di bawah pengawasan dokter. Dokter bisa menyesuaikan dosis obat asam urat dengan gout yang dialami masing-masing orang. Obat asam urat untuk mengatasi nyeri sendiri Ada beberapa jenis obat asam urat yang bisa dianjurkan oleh dokter untuk mengatasi nyeri sendi. Berikut beberapa obat asam urat di apotik yang dapat dipilih: 1. Kolkisin Obat asam urat di apotik yang pertama adalah kolkisin. Kolkisin bertugas mencegah “peperangan” antara sel darah putih sebagai sel-sel kekebalan tubuh melawan kristal urat. Sebaiknya, kolkisin diberikan lebih awal pada tahapan asimptomatik gout. Jika tidak diberikan kolkisin, tubuh dapat mengalami resistensi terhadap terapi penyakit asam urat. Resistensi ini artinya tubuh tidak mau lagi bereaksi sehingga obat-obatan untuk terapi penyakit asam urat tidak berefek. Sementara, konsumsi obat lain, seperti antimaag simetidin atau antibiotic eritromisin, bisa meningkatkan risiko keracunan kolkisin. Obat tersebut pasalnya dapat menurukan pemecahan kolkisin. 2. OAINS (Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid) Obat asam urat di apotik yang kedua adalah OAINS. Selain sebagai antinyeri, OAINS juga mempunyai antiinflamasi. Artinya, OAINS bisa mengurangi bengkak pada gout. Contoh OAINS, yakni: Indometasin Naproksen Natrium diklofenac Celecoxib Etodolac Indometasin adalah OAINS yang potensial dan bekerja cepat, yakni dalam 2 jam untuk mengurangi nyeri akibat asam urat. Dosisnya adalah 150-300 mg per hari dalam dosis terbagi. Maksudnya, obat bisa diminum 2-3 kali sehari dengan total dosis 150-300 mg. Indometasin punya dua mekanisme kerja sekaligus, yakni mencegah “peperangan berlebihan” antara sel-sel radang dan asam urat, serta mencegah terjadinya nyeri. Inilah yang membuat indometasin lebih disukai daripada OAINS yang lain. 3. Kortikosteroid Obat asam urat di apotik yang ketiga adalah kortikosteroid. Kortikosteroid sistemik bisa digunakan apabila kolkisin dan OAINS tidak menolong. Prednison dapat diberikan dan segera di “tapering off”. Artinya, dosisnya dikurangi sedikit demi sedikit dan pada akhirnya dihentikan dalam 7 hari. Kortikosteroid yang disuntikan ke dalam sendi (intraartikuler) cukup efektif pada asam urat akut. Namun, sebelumnya harus diperhatikan bahwa peradangan sendi bukan diakibatkan oleh bakteri. Hal ini dilakukan karena kortikosteroid dapat membuat infeksi bakteri semakin hebat. Obat asam urat untuk menurunkan kadar asam urat Tak hanya untuk mengatasi nyeri, Dr. dr. Joewono mengungkap, ada juga obat asam urat yang berfungsi untuk mengurangi kadar asam urat. Berikut beberapa pilihan obat tersebut: 1. Probenesid dan salisilat Probenesid dan salisilat adalah obat-obatan urikosurik yang dapat meningkatkan pembuangan asam urat melalui urine. Contoh salsilat yang mudah didapatkan di pasaran adalah aspirin. Namun, sebelum mengonsumsi obat probenecid atau aspirin, lebih baik konsultasikan dulu kepada dokter, terlebih jika seseorang punya masalah pada lambung. Yang perlu diingat bahwa aspirin punya efek yang lebih berat dibanding OAINS lainnya.
Baca Juga: Punya gejala sama, kenali perbedaan nyeri sendi akibat asam urat dengan autoimun Bila ingin mendapatkan manfaat urikosurik yang lebih besar dengan dosis tinggi berarti efek samping itu menjadi lebih nyata. Kondisi ini dapat mengakibatkan lambung mudah berdarah karena iritasi asam lambung. Salah satu tandanya adalah muntah yang berwara kehitaman karena ada darah yang bercampur dengan asam lambung. 2. Allopurinol IXO seperti allopurinol bisa juga digunakan untuk meningkatkan pembuangan asam urat melalui urine. Penderita penyakit ginjal biasanya masih boleh mengonsumsi allopurinol. Namun, dosis penggunaannya mungkin perlu disesuaikan. Efek samping allopurinol antara lain, dapat meliputi sakit perut, sakit kepala, diare, dan ruam-ruam. Hentikan penggunaan obat ini atau segera hubungi dokter apabil mengalami ruam atau demam. 3. Febuxostat Berbeda dengan Probenesid dan Allopurinol yang memiliki efek urikosurik, Febuxostat adalah obat asam urat yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan asam urat dalam tubuh. Jenis obat asam urat ini dapat digunakan oleh pasien dengan gangguan ginjal ringan hingga sedang.
Baca Juga: 3 Infused water yang bermanfaat sebagai obat herbal untuk asam urat Ketika mengonsumsi febuxostat, efek samping yang bisa terjadi meliputi pusing, ruam, serta nyeri, kaku, atau bengkak pada sendi. Segera hubungi dokter apabila konsumsi obat ini menimbulkan efek samping yang serius, seperti sakit dada, pingsan, linglung, demam, serta sakit perut dan rasa mual yang parah. 4. Pegloticase
Obat asam urat pegloticase baru akan diberikan pada penderita apabila jenis obat-obatan lain tidak efektif dalam mengatasi penyakit asam urat. Penderita asam urat kronis termasuk golongan orang yang umumnya memerlukan pegloticase melalui suntikan intravena. Bagi penderita asam urat yang memiliki alergi terhadap obat pegloticase, dianjurkan untuk tidak mengosnumsi obat ini. Hal itu dikarenakan, obat asam urat pegloticase berpotensi memicu reaksi anafilaksis yang dapat mengancam nyawa. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
7 Obat Asam Urat Alami Tanpa Efek Samping", dan "
7 Obat Asam Urat untuk Atasi Nyeri dan Turunkan Kadar Asam Urat"
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto