Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir, Pemilik Anabul Wajib Simak



MOMSMONEY.ID - Tak banyak yang mengetahui bagaimana cara merawat anak kucing baru lahir. Anak kucing baru lahir membutuhkan perawatan yang hati-hati. 

Cara merawat anak kucing baru lahir dapat disimak di artikel ini. Pemilik anabul wajib menyimak cara merawat anak kucing baru lahir ini. 

Sebelum mengetahui cara merawat anak kucing baru lahir, Anda perlu mengetahui hal-hal yang perlu disiapkan. 


Baca Juga: Perut Kucing Kembung dan Keras? Pemilik Anabul Wajib Simak Penyebabnya

Berikut cara merawat anak kucing baru lahir:

1. Tempat tidur 

Sediakan tempat tidur empuk dari bahan berlapis seperti selimut bulu domba, dan pertimbangkan untuk membuat tempat tidur kucing. 

2. Makanan

Jika ibu kucing tidak ada untuk menyusui, Anda harus memberi susu botol kepada bayi yang baru lahir dengan susu formula khusus. Bicaralah dengan dokter hewan Anda untuk memilih yang tepat. Jangan pernah memberi makan anak kucing sembarangan. 

Setelah ia benar-benar disapih, berikan makanan anak kucing yang diformulasikan khusus untuk membantunya mengembangkan tulang, mata, dan otot yang kuat.

3. Melatih menggunakan litter box

Elemen penting dari perawatan anak kucing yang baru lahir adalah pelatihan kotak pasir.

4. Perawatan diri 

Menyikat bulunya dan memangkas cakarnya adalah dua elemen penting dalam perawatan anak kucing yang baru lahir, dan semakin cepat Anda memulai perawatan rutin kucing. 

Baca Juga: Mengapa Kucing Menjulurkan Lidah? Ketahui Alasan dan Penyebabnya

5. Kesehatan 

Para ahli merekomendasikan agar anak kucing yang baru lahir segera menemui dokter hewan sesegera mungkin, sebaiknya pada minggu pertama atau kedua setelah lahir, sehingga dokter dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan.

6. Steril 

Menurut Cornell University College of Veterinary Medicine, sebagian besar anak kucing disterilkan (betina) atau dikebiri (jantan) pada usia sekitar enam bulan, tetapi ada kasus di mana dokter hewan dapat merekomendasikan prosedur ini pada usia lebih dini.

Makanan yang aman dikonsumsi anak kucing 

1. Makanan basah (wet food)

Makanan basah adalah jenis yang tepat untuk mengenalkan makanan kepada anak kucing. Makanan basah telah mengandung protein, vitamin, mineral, dan unsur-unsur lainnya.

Namun, Anda harus teliti dalam mengecek kemasan sebelum membelinya. Sebab, makanan basah juga diperuntukan untuk kucing dewasa.

Sesuaikan usia kucing dalam memilih kemasan makanan ini. Lalu, mengecek kadaluwarsa juga jangan sampai terlewat.

2. Susu khusus 

Jika anak kucing masih canggung dalam memakan makanan basah, Anda dapat menyelinginya dengan memberikan kucing susu khusus kucing sebagai tambahan.

Baca Juga: Pecinta Anjing Wajib Tahu, Ini 4 Buah yang Dapat Membahayakan Kesehatan Anjing

Saat memberikan susu, Anda dapat menggunakan botol susu kucing, alat suntik tanpa jarum, atau pipet. Teteskan susu secara perlahan ke mulut kucing sebagai permulaan.

Jika kucing sudah terbiasa dan menyukainya, Anda dapat melanjutkan pemberian dengan botol susu.

3. Daging ikan rebus 

Daging ikan bisa jadi ide yang baik untuk mengenalkan anak kucing makanan padat. Anda perlu mengolahnya terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri di dalamnya.

Anda dapat memotongnya kecil-kecil, membuang tulang, merebus tanpa bumbu, dan menghaluskannya sebelum diberikan kepada anak kucing.

Awasi selalu bagaimana mereka makan. Sebab, anak kucing yang belum terbiasa makan bisa mengalami tersedak.

4. Ikan kalengan 

Makanan ikan kalengan bisa diberikan asal mereka tidak mengandung bumbu yang berat seperti bawang bombai, saus, bawang putih, dan zat beracun bagi kucing lainnya. Makanan kaleng dapat berupa sarden, tuna, dan salmon.

Nah, begitulah cara merawat anak kucing yang baru lahir. Pastikan Anda menyiapkan beberapa hal yang ada di atas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nur Afitria