KONTAN.CO.ID - Cara merawat ikan koi akan dijelaskan dalam artikel ini. Ikan koi adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang disukai oleh masyarakat. Ikan koi yang memiliki nama latin
Cyprinus carpio ini memiliki kelebihan, seperti bentuknya yang bagus, warna yang cerah, harga yang mahal, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sehingga banyak orang membudidayakannya. Ikan koi menjadi primadona karena harga yang bervariasi mulai dari harga ribuan hingga ratusan juta per ekor sehingga semua kalangan bisa menikmati ikan hias ini.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Indonesia jenis ikan koi yang paling diminati adalah Kohaku, Showa dan Sanke. Ikan koi juga bisa dibudidayakan di alam terbuka, kolam dalam rumah, kolam luar rumah maupun akuarium. Pusat budidaya ikan koi di Indonesia di antaranya adalah Blitar, Tulungagung, Bogor, dan Sukabumi. Namun, kini hampir semua daerah di Indonesia mengembangkan jenis ikan hias ini yang bisa dilakukan secara individu maupun per kelompok.
Baca Juga: Strategi KKP & Kalikan.id Perluas Jaringan Pasar Ikan Hias Air Tawar Cara merawat ikan koi dan menanggulangi hama
Cara merawat ikan koi memang terlihat sedikit rumit. Namun sebenarnya, cara ini cukup sederhana. Dirangkum dari laman resmi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Bulelen
g, cara merawat ikan koi cukup menjaga kebersihan kolam dan agar ikan koi bisa berenang dengan normal. Selain itu, kolam ikan koi juga harus diberi aerasi yang bagus agar ikan tetap bisa mendapat asupan oksigen dalam air. Air juga dibersihkan untuk menghilangkan hama, serta menanggulangi adanya potensi penyakit karena kualitas air yang buruk.
Baca Juga: Termurah hingga Termahal, Ikan Hias Akuarium Ini Bisa Hidup Lama Hama ikan koi seringkali menyebabkan berbagai penyakit sampai kematian. Induk ikan koi umumnya rentan terserang hama. Beberapa hama tersebut antara lain keong, ular, katak, ikan nila, dan ikan seribu. Selain hama, induk ikan koi juga rawan terkena berbagai penyakit seperti jamur yang bisa menginfeksi tubuh induk koi. Sementara untuk larva ikan koi rentan terserang jenis hama keong dan katak. Keong dikatakan sebagai hama karena bisa menimbulkan persaingan oksigen antara keong dan ikan koi.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Merek Makanan Kering untuk Ikan Hias Cara menanggulangi adanya hama keong adalah dengan melakukan pembersihan rutin. Kolam dibersihkan dari keong-keong yang menempel pada dinding kolam. Sementara, katak bisa ditemukan suka berenang, terutama di kolam pemeliharaan yang memiliki air dangkal. Katak ini akan berburu larva ikan koi dan memangsa tubuh mereka yang masih kecil. Cara penanggulangan hama katak adalah dengan mengambil katak yang ada di dalam kolam pemeliharaan. Pemeriksaan keberadaan katak ini tentu saja harus dilakukan secara berkala. Jika tidak, adanya katak bisa mengurangi tingkat kehidupan ikan koi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News