KONTAN.CO.ID - Jakarta. Simak cara mengatasi sakit kepala akibat asam lambung naik. Kenali juga cara mengatasi asam lambung yang naik pada malam hari. Cara mengatasi sakit kepala akibat asam lambung naik penting untuk diketahui. Pasalnya, sering kali penderita asam lambung mengeluhkan sakit kepala. Diberitakan Kompas.com, Healthline menuliskan bahwa sakit kepala atau migrain berhubungan dengan sejumlah kondisi gastrointestinal, seperti gangguan pencernaan, sembelit, radang usus, hingga GERD. Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa antara 30 dan 50 persen orang dengan sakit kepala kronis atau migrain juga menderita GERD.
Teori tentang mengapa gangguan gastrointestinal dan sakit kepala saling terkait diduga karena peningkatan kepekaan terhadap rasa sakit di tubuh, khususnya di sistem parasimpatis.
Baca Juga: Teh Hijau Baik atau Buruk untuk Diminum Penderita Asam Lambung Ini adalah bagian dari sistem saraf otonom yang merasakan dan berfungsi tanpa Anda memikirkannya. Kerusakan sistem saraf otonom telah dikaitkan dengan GERD dan migrain, dan dapat berkontribusi pada perkembangan kondisi salah satu atau keduanya. Alergi makanan, obat-obatan, dan bahkan kadar serotonin juga dapat berperan dalam hubungan antara keduanya. DIlansir Verywell Health, berikut beberapa cara mengatasi sakit kepala akibat asam lambung: 1. Dapatkan kenyamanan Cara mengatasi sakit kepala akibat asam lambung pertama adalah mendapatkan kenyamanan. Ketika mengalami sakit kepala karena asam lambung, sebisa mungkin membuat diri Anda nyaman. Cari tempat yang tenang, nyaman, dan gelap di mana Anda bisa beristirahat sebentar. Bahkan beberapa orang merasa terbantu dengan berbaring di tanah atau menyandarkan kaki ke dinding. Hindari berbaring dalam posisi janin, karena dapat menambah ketegangan pada leher Anda. 2. Cobalah terapi suhu Cara mengatasi sakit kepala akibat asam lambung kedua adalah dengan terapi suhu. Tempatkan kompres dingin di dahi Anda untuk menyempitkan pembuluh darah dan membantu mengurangi transmisi sinyal rasa sakit ke otak Anda. Selain itu, cobalah merendam kaki Anda dalam air hangat sambil membekukan kepala dan leher Anda. Cara tersebut dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah di otak Anda dengan mengalirkan lebih banyak darah ke kaki. 3. Tidur yang cukup Cara mengatasi sakit kepala akibat asam lambung ketiga adalah tidur yang cukup. Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk meredakan sakit kepala karena asam lambung adalah memastikan Anda tidur secara teratur dan cukup. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar delapan jam tidur setiap malam. Coba setel alarm untuk pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. 4. Minum cairan ekstra Cara mengatasi sakit kepala akibat asam lambung keempat adalah minum cairan ekstra. Penting untuk meminum cairan ekstra saat Anda mengalami sakit kepala karena asam lambung, terutama jika Anda mengalami muntah. Hal ini karena sakit kepala dapat diperparah oleh dehidrasi, sehingga Anda harus tetap terhidrasi dengan air, teh herbal, dan cairan alkalin (sedikit atau tanpa asam) lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum susu tanpa lemak dapat meredakan gejala GERD dengan menciptakan penyangga antara lapisan lambung dan asam lambung. Cara mengatasi asam lambung naik di malam hari Penderita penyakit asam lambung kerap mengalami gangguan pencernaannya kambuh di malam hari. Begitu mulai berbaring di tempat tidur, penderita bisa merasakan gejala asam lambung naik di malam hari seperti rasa panas sampai nyeri di perut dan menjalar sampai ke dada
(heartburn). Selain itu, penderita juga kerap merasakan cairan asam lambung naik sampai ke kerongkongan. Alhasil, tenggorokan jadi sakit dan mulut terasa pahit. Penyakit asam lambung naik di malam hari bisa mengganggu sesi tidur nyenyak para pengidapnya. Dilansir dari
Sleep Foundation, ada beberapa penyebab asam lambung naik di malam hari, yakni: - Saat berbaring, gaya gravitasi tidak mendukung asam lambung untuk tetap berada di perut, sehingga cairan tersebut rentan kembali naik ke kerongkongan - Posisi tidur mengurangi kemampuan seseorang menelan. Padahal, menelan penting untuk mendorong asam lambung ke bawah - Air liur yang bisa menetralkan asam lambung produksinya cenderung berkurang saat seseorang tidur Kombinasi dari beberapa hal di atas rentan memicu asam lambung naik di malam hari. Penyakit ini jadi bertambah parah apabila penderita melakoni beberapa hal yang bisa memicu naiknya asam lambung. Melansir
Medical News Today, beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan asam lambung naik di antaranya:
- Makan makanan pedas atau asam
- Berat badan berlebih tidak dikontrol
- Stres
- Merokok atau minum alkohol
- Terlalu banyak makan Makan terlalu dekat dengan waktu tidur
Tak hanya mengganggu tidur, penyakit asam lambung naik di malam hari juga bisa mengurangi kualitas hidup secara keseluruhan. Melansir
Cleveland Clinic, berikut beberapa cara mengatasi asam lambung naik di malam hari agar tidur tak lagi terganggu: 1. Jangan langsung tidur setelah makan Cara mengatasi asam lambung naik di malam hari yang pertama adalah jangan langsung tidur setelah makan. Perut membutuhkan waktu empat hingga lima jam untuk mencerna seluruh makanan. Jadi, berikan jeda makan setidaknya tiga jam sebelum tidur. 2. Minum obat asam lambung Cara mengatasi asam lambung naik di malam hari yang kedua adalah minum obat asam lambung. Obat yang paling sering diresepkan untuk penyakit asam lambung yang kerap kumat atau
gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah jenis proton pump inhibitor (PPI). Obat tersebut umumnya aman dikonsumsi saat penyakit kumat. Namun, penggunaan obat ini dalam jangka panjang perlu didiskusikan efek sampingnya dengan dokter. 3. Gunakan bantal yang lebih tinggi Cara mengatasi asam lambung naik di malam hari yang ketiga adalah menggunakan bantal lebih tinggi. Posisi tidur saat asam lambung naik juga perlu diatur agar penyakit tak mudah kambuh. Gunakan bantal lebih tinggi saat tidur agar tubuh bisa lebih mudah miring ke kiri dan kepala sedikit terangkat. Berbaring dengan posisi miring memungkinkan kandungan asam lambung bisa melewati sfingter esofagus bagian bawah ke perut. Selain itu, tidur dengan posisi kepala lebih tinggi juga bisa menunjang gravitasi agar mendorong asam lambung tetap bertahan di perut. 4. Atur pola makan Cara mengatasi asam lambung naik di malam hari yang keempat adalah mengatur pola makan. Penderita asam lambung tidak boleh makan dan minum sembarangan. Untuk mengendalikan penyakit ini, penderita perlu cermat mengatur pola makan. Hindari makan berlebihan dengan porsi besar. Ganti pola makan dengan porsi yang lebih kecil tapi sering, terutama saat makan malam. Jenis makanannya juga sebaiknya minim makanan berlemak tak sehat dan gorengan. Jaga asupan seimbang, termasuk dengan buah dan sayur. Selain itu, ingat beberapa makanan penyebab asam lambung naik. Sejumlah penderita biasanya cukup sensitif dengan makanan pedas, tomat, lemon, susu, soda, kopi, atau alkohol. Penderita asam lambung kronis disarankan untuk mengonsumsi makanan sebanyak 500 kalori dengan jumlah lemak sehat sebanyak 20 gram sekali makan. 5. Jaga berat badan tetap ideal Cara mengatasi asam lambung naik di malam hari yang kelima adalah menjaga berat badan tetap ideal. Orang yang kelebihan berat badan, penyakit asam lambungnya cenderung lebih mudah kambuh. Jaga berat badan tetap ideal dengan rutin olahraga dan menjaga pola makan sehat dan seimbang. Jika penyakit asam lambung sampai kerap bikin susah tidur, Anda wajib mengonsultasikannya ke dokter. 6. Setop merokok Cara mengatasi asam lambung naik di malam hari yang keenam adalah berhenti merokok. Salah satu studi menyebutkan, berhenti merokok efektif mencegah penyakit asam lambung kambuh.
Selain mengontrol penyakit asam lambung, setop merokok juga bisa menjaga kesehatan secara keseluruhan. Itulah berbagai cara mengatasi sakit kepala karena asam lambung serta cara mengatasi asam lambung naik pada malam hari. Jika sakit berlanjut, segera hubungi dokter. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Sakit Kepala karena Asam Lambung? Ini Tips Mengatasinya", dan "
6 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik di Malam Hari"
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto