KONTAN.CO.ID - Jakarta. Simak cara meredakan sakit perut saat haid tanpa obat. Catat juga cara agar haid lancar, tidak terlambat. Cara meredakan sakit perut saat haid penting diketahui para wanita. Pasalnya, sebagian besar wanita mengeluhkan sakit perut saat haid. Cara meredakan sakit perut saat haid bisa dilakukan tanpa minum obat antinyeri. Namun, cara meredakan sakit perut saat haid ini bukan untuk menggantikan obat dokter.
Anda wajib ke dokter jika sakit perut akibat haid tak kunjung sembuh dan semakin parah. Lalu, bagaimana cara meredakan sakit perut saat haid? Dalam sebuah artikel kesehatan di website Siloam Hospital yang direview oleh dr. Febriani Kezia Haryanto, MARS, Ada beberapa cara meredakan sakit perut saat haid.
Baca Juga: Penting Untuk Remaja, Ini Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Masa Pubertas Berikut penjelasan cara meredakan sakit perut saat haid: 1. Minum Air Putih Cara meredakan sakit perut saat haid yang pertama adalah minum air putih. Rasa kembung dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memperburuk rasa nyeri saat haid. Minum air putih dalam jumlah banyak dapat mengurangi rasa kembung sekaligus mengurangi rasa sakit atau nyeri saat haid. Minum air putih hangat juga dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan mengendurkan otot-otot yang sedang berkontraksi. 2. Olahraga Cara meredakan sakit perut saat haid yang kedua adalah olahraga ringan. Ketika sedang berolahraga, tubuh melepaskan endorfin yang diketahui mampu mengelola rasa nyeri saat haid. Berolahraga dapat membuat tubuh tetap aktif dan memungkinkan aliran darah mengalir dengan lancar. Jenis olahraga yang dapat dilakukan, seperti berjalan, berenang, berlari, dan sebagainya. 3. Mandi Air Hangat Cara meredakan sakit perut saat haid yang ketiga adalah mandi air hangat. Air hangat atau sedikit panas dapat membantu otot perut menjadi rileks sehingga meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan. Selain mandi air hangat, dapat juga dengan bantuan bantalan panas atau botol air hangat. 4. Minum Teh Cara meredakan sakit perut saat haid yang keempat adalah minum teh. Teh kayu manis memiliki sifat anti-spasmodik yang dapat membantu mengurangi risiko rasa sakit saat haid. Teh jahe juga berfungsi sebagai zat anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit. Menikmati secangkir teh akan sangat bermanfaat ketika seseorang sedang merasa tidak enak badan. 5. Kurangi Camilan Cara meredakan sakit perut saat haid yang kelima adalah mengurangi camilan. Makanan kecil atau camilan, seperti brownies dan kentang goreng, dengan gula, lemak trans, serta garam dapat menyebabkan kembung sekaligus nyeri otot saat haid. Selama masa menstruasi atau haid, disarankan untuk menjaga pola makan dan mengurangi camilan tidak sehat. Dianjurkan untuk makan buah-buahan dan makanan tinggi serat lainnya. 6. Konsumsi Vitamin D Cara meredakan sakit perut saat haid yang keenam adalah konsumsi vitamin D. Vitamin D membantu mengurangi produksi prostaglandin yang muncul saat masa haid, yaitu penyebab timbulnya rasa sakit dan nyeri ketika haid. 7. Terapi pijat Cara meredakan sakit perut saat haid yang ketujuh adalah terapi pijat. Terapi pijat secara signifikan mengurangi nyeri atau sakit ketika haid. Pijat dapat mengurangi timbulnya kejang rahim dengan pijatan melingkar di bagian bawah perut. Pijat di seluruh tubuh juga berguna untuk mengurangi stres dan dapat meredakan kram saat haid. Cara cepat haid Haid terkadang terlambat atau tidak tepat waktu. Lalu, bagaimana cara cepat haid atau agar haid lancar dan rutin setiap bulan? Diberitakan
Kompas.com, Medical News Today dan Healthline menyebutkan ada beberapa cara agar haid lancar. 1. Mengurangi stres Cara cepat haid yang pertama adalah mengurangi stres. Stres adalah salah satu penyebab haid tidak teratur yang umum dialami oleh para wanita. Mengurangi stres dengan menghindari situasi tertentu yang memicu stres dan melakukan aktivitas yang menyenangkan bisa membantu untuk melancarkan haid. Melakukan kegiatan relaksasi Melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga dan meditasi, bisa mengurangi stres serta meningkatkan keseimbangan hormon di dalam tubuh. Bahkan, melakukan yoga secara teratur sudah terbukti bisa meningkatkan fungsi fisik, mengurangi nyeri tubuh, bengkak, nyeri payudara, dan kram. Melakukan yoga selama 35-40 menit sehari bisa menyeimbangkan hormon dan melancarkan menstruasi, serta mengurangi sindrom pramenstruasi yang dialami. 2. Menurunkan atau menambah berat badan Cara cepat haid yang kedua adalah menurunkan atau menambah berat badan. Badan yang terlalu kurus atau terlalu gemuk bisa membuat siklus menstruasi tidak lancar atau bahkan berhenti sama sekali. Menambah atau menurunkan berat badan sangat disarankan untuk membantu tubuh memproduksi hormon yang diperlukan untuk mendukung siklus menstruasi. 3. Mengatur beban olahraga yang dilakukan Cara cepat haid yang ketiga adalah mengatur beban olahraga. Selain berolahraga secara teratur, beban olahraga yang dilakukan juga perlu diperhatikan karena bisa berdampak pada siklus menstruasi. Bahkan, berolahraga secara berlebihan bisa membuat siklus menstruasi terhenti sehingga disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 2,5-5 jam setiap minggu. 4. Mengonsumsi vitamin D Cara cepat haid yang keempat adalah konsumsi vitamin D. Vitamin D mendukung penyerapan kalsium di dalam pencernaan sehingga kesehatan tulang akan terjaga. Selain itu, konsumsi vitamin D bisa memperlancar masa ovulasi sekaligus siklus menstruasi, termasuk pada wanita yang mengalami sindrom polikistik ovarium (PCOS). 5. Menggunakan bahan alami pelancar haid
Cara cepat haid yang kelima adalah konsumsi bahan alami pelancar haid. Beberapa bahan alami juga dipercaya bisa mendukung lancarnya haid, meskipun beberapa di antaranya belum terbukti secara medis. Beberapa bahan alami yang bisa dikonsumsi memperlancar haid, seperti cuka apel, nanas, kunyit, jahe, hingga kayu manis. Siklus menstruasi normal berlangsung selama 28 hari, namun bisa lebih cepat atau lebih lambat dan kondisi ini merupakan hal yang normal. Itulah cara meredakan sakit perut saat haid dan berbagai cara mempercepat haid agar lancar dan rutin setiap bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto