Cara Mudah ke Bali dengan Ongkos Tak Lebih dari Rp 200.000, Mau Tahu?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu belakangan, harga tiket pesawat melambung tinggi. Melansir Kompas.com, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan, salah satu penyebab naiknya harga tiket pesawat lantaran harga avtur dunia yang sedang tinggi. 

Lonjakan harga avtur tersebut memang memberatkan pihak maskapai. Salah satu strategi mereka dalam menangani masalah ini adalah dengan menaikkan harga tiket pesawat. 

Tapi tak perlu cemas. Bagi Anda yang ingin liburan ke Bali, namun dengan bajet terbatas, bisa melakukan tips yang diberikan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Yakni berlibur ke Bali dengan menggunakan kereta api. 


Melansir akun Instagram @ditjenperkeretaapian, berikut cara ke Bali dengan menggunakan kereta dengan biaya kurang dari Rp 200.000 untuk sekali jalan:

1. Pertama, naik Kereta Api Airlangga dengan rute Stasiun Pasar Senen - Stasiun Surabaya Pasarturi. Harga tiket termurahnya sekitar Rp 104.000 per orang. Perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya ini membutuhkan waktu sekitar 11 jam. 

Baca Juga: Walubi Meminta Rencana Kenaikan Tarif Naik Stupa Candi Borobudur Ditinjau Ulang

2. Kedua, pindah menuju Stasiun Surabaya Gubeng untuk naik kereta tujuan Ketapang. Jarak stasiun Surabaya Pasarturi ke Stasiun Surabaya Gubeng sekitar 5 km dapat ditempuh dengan menggunakan ojek dengan biaya sekitar Rp 12.000. 

3. Ketiga, setelah tiba di Stasiun Surabaya Gubeng, naik KA Probowangi dengan tujuan Ketapang Banyuwangi. Harga tiketnya sangat terjangkau sekitar Rp 56.000. Adapun waktu tempuhnya sekitar 7 jam. 

4. Tiba di Stasiun Ketapang Banyuwangi, cukup jalan kaki sekitar 600 meter menuju Pelabuhan Ketapang. 

Baca Juga: Banyak yang Salah Kira, Bukan Tiket Masuk Candi Borobudur yang Naik Jadi Rp 750.000

5. Kemudian dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk (Bali) ditempuh dengan kapal feri. Harga tiketnya sekitar Rp 8.500 per orang. Nah, sudah tiba di Bali.   

Jika ditotal, biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 180 ribuan. 

Yang perlu dicatat, cara ini cocok digunakan oleh mereka yang memiliki waktu libur panjang. Hal ini mengingat waktu tempuh yang dibutuhkan cukup lama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie