Cara Mudah Mendapatkan Fasilitas QRIS BRI untuk Usaha Mikro



KONTAN.CO.ID - BADUNG. Selama ini, Nyoman Supatmi, pemilik Warung Ibu Mudita di kawasan wisata Klaster Uluwatu, Pecatu, Bali selalu menggunakan transaksi tunai saat melayani pembeli. Terkadang menyulitkan dan membutuhkan waktu untuk mencari kembalian.

Namun mulai 8 Desember 2023, di tempat usahanya kini sudah tersedia layanan transaksi digital dengan menggunakan layanan QRIS.

Adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang menyediakan fasilitas tersebut ke para pedagang kelontong di kawasan wisata tersebut. “Langkah ini kami lakukan untuk memberdayakan para pelaku usaha mikro, termasuk di Uluwatu ini,” kata Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto saat melakukan kunjungan ke kawasan klaster wisata Uluwatu, Jumat (8/12).


Baca Juga: Pedagang Kelontong di Sekitar Pura Uluwatu Sudah Dilengkapi QRIS dari BRImo

Maka mulai hari itu, seluruh pada pedagang kelontong di kawasan tersebut sudah bisa menyediakan layayan QRIS yang difasilitasi oleh BRI via BRImo. Termasuk juga Warung Ibu Mudita.

Nyoman Supati menyatakan, cara layanan QRIS dari BRI cukup mudah. Jika sudah mengajukan, biasanya, petugas dari BRI cabang setempat akan melakukan survei untuk melihat kelayakan tempat usaha.

Setelah mendapat lampu hijau, barulah para pedagang cukup diminta menjadi nasabah BRI dan membuka rekening di bank pelat merah tersebut. Kemudian para pedagang mendapatkan fasilitas penunjang, seperti stiker logo QRIS dengan barcode khusus dari Warung Ibu Mudita.”Cukup gampang prosesnya,” katanya kepada KONTAN.

Baca Juga: Agen BRILink, Pahlawan Literasi dan Digital di Daerah

Ia berharap, kehadiran layanan QRIS di tempat usahanya bisa memberi alternatif pembiayaan bagi para pembeli di warung kelotongan. Memang ia akui, adanya layanan ini bakal membuat dirinya harus menyesuaikan diri. “Karena sudah terbiasa melakukan pembayaran dengan uang tunai,” katanya sambil tersenyum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal