JAKARTA. Melemahnya kinerja ekspor membuat neraca transaksi berjalan mencatat defisit. Untuk mengatasi itu, pemerintah berusaha meningkatkan arus investasi asing baik portofolio maupun investasi asing langsung (FDI). Untuk itu, pemerintah akan memperbaiki struktur industri untuk mengurangi ketergantungan ekspor bahan mentah dan impor barang modal. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, investasi dan portofolio itu sangat penting untuk membantu mengurangi defisit transaksi berjalan. Menurutnya, defisit transaksi berjalan disebabkan menurunnya kinerja ekspor. Makanya, "Kami bisa meningkatkan surplus neraca modal dan finansial untuk memberikan keseimbangan di neraca pembayaran," ujarnya Senin (17/9).
Cara pemerintah kurangi defisit transaksi berjalan
JAKARTA. Melemahnya kinerja ekspor membuat neraca transaksi berjalan mencatat defisit. Untuk mengatasi itu, pemerintah berusaha meningkatkan arus investasi asing baik portofolio maupun investasi asing langsung (FDI). Untuk itu, pemerintah akan memperbaiki struktur industri untuk mengurangi ketergantungan ekspor bahan mentah dan impor barang modal. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, investasi dan portofolio itu sangat penting untuk membantu mengurangi defisit transaksi berjalan. Menurutnya, defisit transaksi berjalan disebabkan menurunnya kinerja ekspor. Makanya, "Kami bisa meningkatkan surplus neraca modal dan finansial untuk memberikan keseimbangan di neraca pembayaran," ujarnya Senin (17/9).