KONTAN.CO.ID - Gejala cacar monyet atau monkeypox dan cara penularan cacar monyet perlu diwaspadai menyusul kasus terkonfirmasi di Indonesia. Cacar monyet atau monkeypox hanya dapat didiagnosis melalui pemeriksaan laboratorium. Tidak ada pengobatan khusus atau vaksinasi yang tersedia untuk infeksi virus Monkeypox. Pengobatan simptomatik dan suportif dapat diberikan untuk meringankan keluhan yang muncul.
Lantas, apa saja gejala cacar monyet atau monkeypox dan cara penularan cacar monyet?
Baca Juga: Catat, 8 Cara Mempercepat Pertumbuhan Rambut Secara Alami Gejala dan tanda cacar monyet atau monkeypox
Dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan, gejala cacar monyet ditandai dengan masa inkubasi. Masa inkubasi (interval dari infeksi sampai timbulnya gejala) 5 sampai 13 hari atau 5 sampai 21 hari. Ada dua periode, pertama masa invasi, terjadi 0 sampai 5 hari terjadi demam tinggi, sakit kepala yang berat, dan ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfa di leher, kemudian diketiak, atau selangkangan. Kedua, masa erupsi, terjadi 1 sampai 3 hari pasca-demam, terjadi ruam pada kulit, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.
Baca Juga: Merasakan Gejala Cacar Monyet? Ini Saran dari Kemenkes Ruam ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras. Biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai ruam tersebut menghilang. Cacar monyet ini bisa sembuh sendiri setelah 2-4 minggu pasca-masa inkubasinya selesai. Penyakit ini akan sembuh sendiri tidak terlalu berat. Dari negara-negara yang melaporkan kasus monkeypox hanya sekitar 10% pasien dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Seorang Warga Jawa Tengah Suspek Cacar Monyet, Apa Kata Kemenkes? Penularan cacar monyet
Penularan monkeypox atau cacar monyet yakni dari hewan ke hewan dan dari hewan ke manusia. Kalau dari hewan ke manusia penularannya melalui kontak langsung antara hewan dan manusia. Penularan cacar monyet dari hewan ke manusia melalui cairan tubuh terutama bagian tubuh yang ada cacar seperti di sekitar muka atau tubuh hewan. Selain itu juga penularan cacar monyet ke manusia bisa melalui daging hewan tersebut yang tidak dimasak secara matang.
Sedangkan penularan cacar monyet dari manusia ke manusia bisa melalui udara, cairan tubuh atau cacar yang ada di muka, mulut, tangan maupun di badan. Kalau kontak langsung juga ada melalui saluran napas atau terjadi droplet. Sementara, penularan cacar monyet dari ibu ke bayi melalui transmisi atau plasentanya. Demikian penjelasan mengenai gejala cacar monyet atau monkeypox dan penularan cacar monyet Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News