BANDUNG. PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memiliki banyak pengalaman pahit dalam mengoperasikan fasilitas produksinya. Apalagi, saat ini, fasilitas produksi yang mereka miliki mencapai 218 anjungan lepas pantai yang tersebar di perairan Kepulauan Seribu hingga lepas pantai utara Indramayu. Pengalaman tak mengenakkan yang dimaksud terkait dengan gangguan keamanan, khususnya kasus pencurian aset. Sebut saja pencurian pipa, valve, kabel, Iampu navigasi dan lain-lain di wilayah kerja PHE ONWJ. Namun, perusahaan melakukan strategi khusus untuk mengatasi masalah tersebut. Yakni, dengan mengembangkan strategi pengamanan berbasiskan masyarakat (Community Based Security).
Cara Pertamina Hulu Energi ONWJ cegah pencurian
BANDUNG. PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memiliki banyak pengalaman pahit dalam mengoperasikan fasilitas produksinya. Apalagi, saat ini, fasilitas produksi yang mereka miliki mencapai 218 anjungan lepas pantai yang tersebar di perairan Kepulauan Seribu hingga lepas pantai utara Indramayu. Pengalaman tak mengenakkan yang dimaksud terkait dengan gangguan keamanan, khususnya kasus pencurian aset. Sebut saja pencurian pipa, valve, kabel, Iampu navigasi dan lain-lain di wilayah kerja PHE ONWJ. Namun, perusahaan melakukan strategi khusus untuk mengatasi masalah tersebut. Yakni, dengan mengembangkan strategi pengamanan berbasiskan masyarakat (Community Based Security).