Cara merawat jas hujan, jangan langsung disimpan di bawah jok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki musim penghujan jas hujan alias rain coat mutlak bagi pengendara sepeda motor. Namun cara merawat jas hujan pun jangan sembarangan, karena akan membuatnya cepat rusak. 

Alexander Reyner, pemilik toko perlengkapan berkendara motor, RC Motogarage, mengatakan jas hujan sebaiknya jangan terlalu lama dilipat dan ditaruh di bagasi motor, terutama untuk bahan polyester dan gore tech

Baca Juga: Masuki musim hujan, Menteri LHK kontrol persemaian penghijauan


"Untuk bahan polyester 100% atau gore tech perawatannya sedikit susah, dia tidak bisa dilipat dan ditaruh di bawah jok, karena tidak tahan lama dan pada waktunya akan rusak," kata Reyner yang ditemui Kompas.com, Minggu (17/11). 

Saran Reyner, jika sehabis dipakai sebaiknya didiamkan untuk memastikan jas hujan kering seutuhnya. Kemudian setelah itu jangan langsung dilipat, ditaruh di bagasi atau tempat yang punya suhu panas karena membuatnya getas. 

"Setelah dipakai, kalau kotor jangan dicuci pakai sabun. Kalau mau pakai sabun, pakai yang khusus buat gore tech atau waterprof. Kalau emang gak mau beli, cukup basuh pakai air hangat dan lap pakai kanebo," katanya. 

Namun kata Reyner, bagaimanapun tiap benda pasti punya masa pakai meski sudah dirawat dengan baik. Untuk itu ada baiknya jas hujan juga disemprot cairan anti air serbaguna yang sudah banyak di pasaran. 

Baca Juga: Apakah besok akan hujan? Mungkin iya di Bandung, Jakarta, dan kota-kota ini

"Bisa juga disemprot spray waterprof, merek apapun itu bisa. Sebab jas hujan memang sebaiknya dilalukan recoating," katanya. (Gilang Satria)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Rawat Jas Hujan, Jangan Langsung Disimpan di Bawah Jok"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi