KONTAN.CO.ID - Jakarta. Cara utama menurunkan darah tinggi adalah minum obat resep dokter yang bisa dibeli di apotik. Selain itu, cara menurunkan darah tinggi menjadi normal juga bisa diawali dengan pemilihan menu sarapan. Obat darah tinggi di apotik adalah barang wajib yang harus dikonsumsi penderita hipertensi. Namun, pola makan juga berperan penting untuk menurunkan darah tinggi menjadi normal. Pola makan ini termasuk mengatur menu dan kebiasaan-kebiasaan baik yang bisa dilakukan pada saat sarapan atau makan pagi. Beberapa kebiasaan sarapan bisa diterapkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, atau minimal, untuk mencegah tekanan darah terus naik dan membahayakan tubuh.
Dilansir dari NTDV, ahli nutrisi menyarankan semua penderita hipertensi mengawali hari dengan kebiasaan-kebiasaan baik untuk mencegah tekanan darah naik di waktu siang atau malam. Ketika kita mengonsumsi menu sehat dan seimbang di awal hari, maka aliran darah dan energi akan berjalan lebih maksimal sepanjang hari.
Baca Juga: Ciri-Ciri Gula Darah Rendah Pagi Hari, Cek Tabel Gula Darah Normal Berdasarkan Usia Cara sarapan untuk menurunkan tekanan darah menjadi normal Ini adalah 5 kebiasaan di waktu sarapan yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi: 1. Sarapan menu sehat Cara sarapan untuk menurunkan tekanan darah menjadi normal yang pertama adalah memilih menu sehat. Penderita hipertensi hendaknya memperhatikan menu sarapan dengan baik. Untuk menjaga tekanan darah tetap di ambang normal, Anda bisa memilih menu sarapan berupa oats, yoghurt dengan buah-buahan, telur, atau malah pisang. Telur adalah sumber protein tinggi yang bisa mendongkrak energi. Selain itu, bagian putih telurnya memiliki komponen yang bisa mengatur tekanan darah tetap stabil. Sedangkan pisang mengandung potasium, sodium, dan antioksidan. Ketiganya adalah nutrisi yang bisa mengontrol tekanan darah dalam tubuh. 2. Mengawali hari dengan teh Cara sarapan untuk menurunkan tekanan darah menjadi normal yang kedua adalah mengawali dengan minum teh. Polifenol dalam teh bisa melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Dilansir dari Eatthis (25/6/2022), tekanan darah meningkat ketika pembuluh darah menyempit. Ketika menyempit, secara teknis disebut vasokonstriksi, aliran darah akan berkurang dan tekanan darah meningkat. Nah untuk mengatasi hal ini Anda bisa menyeduh secangkir teh. Penelitian menunjukkan bahwa minum banyak teh dapat membantu pembuluh darah Anda menjadi lebih fleksibel sehingga darah mengalir lebih mudah. Hal inilah yang akan menurunkan tekanan darah dan jantung menjadi lebih sehat. Yang bisa berkontribusi pada penurunan tekanan darah adalah bahan aktif dalam teh yang disebut polifenol. Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, mengurangi peradangan dan meningkatkan aktivitas oksida nitrat di lapisan pembuluh darah. Oksida nitrat adalah vasodilator yang bekerja pada sel endotelium, menyebabkan pembuluh darah melebar, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan tekanan darah, menurut sebuah laporan di jurnal Nutrients. 3. Menghindari makanan prosesan atau frozen food Cara sarapan untuk menurunkan tekanan darah menjadi normal yang ketiga adalah menghindari menu frozen food. Agar sarapan tak berkontribusi menaikkan tekanan darah, hindari makanan prosesan seperti sosis, daging ham, dan bacon. Makanan prosesan dan frozen food biasanya diawetkan dengan sodium. Nah sodium yang berjumlah cukup tinggi ini dapat dengan cepat menaikkan tekanan darah. 4. Makan pencuci mulut berupa buah semangka Cara sarapan untuk menurunkan tekanan darah menjadi normal yang keempat adalah makan buah semangka untuk pencuci mulut. Buah pencuci mulut paling aman untuk penderita hipertensi adalah semangka, selain ceri, jeruk, dan pisang yang sama-sama tinggi kalium. Para peneliti menemukan bahwa ketika pria dan wanita gemuk yang menderita hipertensi mengonsumsi ekstrak semangka, tekanan darah mereka turun signifikan, bahkan ketika orang tersebut berada dalam situasi stres. 5. Menghindari kudapan terlalu manis Cara sarapan untuk menurunkan tekanan darah menjadi normal yang kelima adalah menghindari camilan manis. Kudapan terlalu manis seperti donat hendaknya disimpan untuk siang hari. Di waktu sarapan, ambil kudapan yang tak terlalu tinggi zat gula. Karena mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan gula dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik. Obat darah tinggi di apotik Obat darah tinggi di apotik sangat beragam. Sebenarnya, setiap obat darah tinggi punya manfaat yang berbeda. Anda harus konsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat darah tinggi yang tepat. Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang tak boleh diabaikan begitu saja. Pasalnya, tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung maupun stroke yang bisa berujung pada kematian. Keadaan yang disebut hiperternsi adalah ketika pembacaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah sistolik di atas 90 mmHg. Penatalaksanaan hipertensi juga dapat berupa penggunaan obat darah tinggi yang dijual di apotik. Penggunaan obat hipertensi biasanya baru akan disarankan dokter jika perbaikan gaya hidup ternyata tidak berhasil menurunkan tekanan darah. Untuk pemilihan serta penggunaan obat darah tinggi di apotik, setiap penderita hipertensi disarankan untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Anda jangan sembarangan minum obat darah tinggi di apotik tanpa saran dari dokter. Terdapat sejumlah obat darah tinggi di apotik yang mungkin akan diresepkan dokter untuk dikonsumsi. Melansir Buku Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan, dan Efek-efek Sampingnya (2007) oleh Drs. Tan Hoan Tjay & Drs. Kirana Rahardja, untuk penanganan hipertensi, rekomendasi WHO menganjurkan lima jenis obat dengan daya hipotensif (menurunkan tekanan darah) dan efektivitas yang kurang lebih sama. Baca juga:
Lelang apartemen di Depok ini murah sekali, hanya Rp 150 juta Lima obat darah tinggi di apotik adalah:
- Diuretika tiazida
- Beta-blockers
- Antagonis-Ca
- ACE-inhibitors
- ATII-reseptorblockers
Efek melindungi dari semua obat ini terletak pada daya kerja penurunan tekanan darah dan tidak pada sifat-sifat lain dari obat-obat tersebut. Maka pilihan jenis obat terutama tergantung dari penyakit tambahan yang sering kali menyertai hipertensi. Sementara itu, terapi kombinasi kini dianggap penting dan dilaporkan sangat efektif untuk mengatasi darah tinggi dan penyakit penyertanya. Berikut ini simulasi pilihan obat darah tinggi pada penderita dengan gangguan kesehatan lain dan beberapa kombinasi yang dianjurkan:
- Bila hipertensi disertai diabetes tipe 2, obat darah tinggi di apotik yang dianjurkan adalah ACE-inhibitor + beta-blocker
- Bila hipertensi disertai gagal jantung, obat darah tinggi di apotik yang dianjurkan adalah diuretika, beta-blockers atau ACE-inhibitors
- Bila hipertensi disertai angina pectoris, obat darah tinggi di apotik yang dianjurkan adalah beta-blockers atau antagonis-Ca
- Bila hipertensi disertai retinopati diabetis, obat darah tinggi di apotik yang dianjurkan adalah ACE-inhibitors atau ATII-reseptor-blockers
- Bila hipertensi setelah infark jantung, obat darah tinggi di apotik yang dianjurkan adalah beta-blockers atau ACE-inhibitors
- Bila hipertensi adalah lansia dengan tekanan darah tinggi sistolis tinggi, obat darah tinggi di apotik yang dianjurkan yakni terapi standar sama, tetapi dengan dosis awal lebih rendah (menghindari efek samping)
- Sedangkan kombinasi obat darah tinggi di apotik yang dianjurkan, yakni: diuretikum tiazida + beta-blockers, ACE-inhibitor atau ATII-reseptor-blocker antagonis-Ca (dihidropiridin) + beta-blocker, ACE-inhibitor atau ATII-reseptor-blocker
Namun sekali lagi, pemilihan jenis dan dosis obat darah tinggi di apotik perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing penderita. Itu mengapa pengidap hipertensi perlu terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter guna menentukan jenis obat darah tinggi di apotik yang paling cocok dan aman digunakan. Itulah cara sarapan yang baik untuk membantu menurunkan darah tinggi serta jenis obat darah tinggi di apotik beserta manfaatnya. Ingat, hubungi dokter sebelum membeli obat darah tinggi di apotik. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
5 Kebiasaan Sarapan yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi", dan "
5 Obat Darah Tinggi untuk Mengatasi Hipertensi",
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto