KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batuk, pilek, dan flu mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Ini cara konsumsi kurma untuk mengobati batuk, pilek, dan flu. Batuk, pilek, dan flu, penyakit yang kerap muncul saat musim penghujan atau pancaroba tiba.
Baca Juga: Selain Diare, 4 Penyakit Ini Sering Muncul saat Musim Penghujan Tiba Walaupun nampak tidak serius, batuk, pilek, dan flu bisa menganggu aktivitas dan waktu tidur malam Anda. Biasanya penderita akan minum obat kimia yang diresepkan dokter atau yang dijual di apotek untuk meredakan batuk, pilek, dan flu. Namun, tahukah Anda bila susu kurma efektif mengobati batuk, pilek, dan flu? Mengutip dari NDTV, kurma buah kering yang kaya akan vitamin C. Selain itu, kurma juga mengandung vitamin A1, B1, B2, B3, dan B5. Sekedar info, vitamin C merupakan antioksidan yang efektif menangkal infeksi dan menjaga kekebalan tubuh tetap kuat untuk melawan flu. Mengutip dari buku berjudul Healing Foods kurma telah digunakan sejak zaman dahulu untuk mengobati batuk dan sakit tenggorokan. "Sebagai infus, ekstrak, sirup, atau pasta, kurma adalah obat tradisional untuk meredakan sakit tenggorokan, pilek, dan penyakit selesema bronkial," catat buku tersebut.
Cara konsumsi kurma untuk meredakan batuk, pilek, dan flu
Bukan dikonsumsi secara langsung, Anda harus mencampurkan kurma dengan beberapa jenis bahan lainnya untuk menjadikannya obat batuk, pilek, dan flu. Langkah pertama, Anda rendam setengah cangkir kurma yang sudah dibuang bijinya dan dicincang ke dalam setengah cangkir susu selama 40 menit. Langka kedua, Anda masukkan kurma dan susu tersebut ke dalam blender dan tambahnya satu setengah sendok makan kacang almond, lalu blender sampai halus.
Langkah ketiga, Anda rebus satu setengah cangkis susu sampai mendidih lalu tambahkan bahan yang sudah diblender. Anda tambahkan sejumput kayu manis dan gula. Anda didihkan selama lima menit. Anda angkat susu kurma yang sudah mendidih lalu diamkan. Anda minum susu kurma saat hangat.
Baca Juga: Kubis Merah Mampu Taklukkan Asam Urat Tinggi? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati
