MOMSMONEY.ID - Tak perlu takut kebobolan, ada banyak cara aman bertransaksi pakai mobile banking di zaman serba canggih seperti saat ini. Mobile Banking merupakan salah satu jenis layanan perbankan yang dilakukan melalui aplikasi mobile yang terdapat dalam handphone. Karena harus menggunakan handphone, maka masih banyak orang yang ragu untuk menggunakan layanan ini. Keraguan utama disebabkan karena takut diretas oleh
hacker. Tapi tak usah ragu, ada cara aman menggunakan mobile banking. Yuk simak caranya berikut ini! Cek saldo berkala Mengecek saldo secara berkala dan mencatatnya rutin akan membuatmu mudah mengetahui apakah ada kebobolan data maupun saldo lewat Mobile Banking. Baca Juga:
Infobip Ungkap Lima Penipuan Lewat Pesan Singkat Matikan WiFi Ingin aman bertransaksi pakai Mobile Banking? Coba matikan WiFi dan gunakan hanya data seluler Anda sendiri. Bagaimanapun juga WiFi dapat meningkatkan risiko kebobolan data lebih tinggi daripada jenis koneksi internet lainnya. Pasalnya, WiFi digunakan oleh banyak orang secara umum sehingga memudahkan orang melancarkan niat jahatnya membobol uang nasabah lewat Mobile Banking. Terlebih jika WiFi yang Anda gunakan merupakan jenis WiFi umum yang dapat diakses banyak orang tanpa ataupun menggunakan password. Rutin update aplikasi
Tips aman bertransaksi pakai Mobile Banking bisa dengan melakukan
update aplikasi secara berkala. Gunanya agar berbagai fitur di dalamnya, termasuk fitur keamanan pengguna, dapat terjamin karena ditingkatkan secara terus menerus. Melansir dari
Danamon, Anda juga wajib memasang aplikasi antivirus pada HP anda untuk mencegah adanya kebocoran data melalui virus yang disusupkan dan & tak terdeteksi.
Baca Juga: Cermati Biaya Transfer Uang yang Fantastis, Wise Kampanyekan Transparansi Biaya Ubah password berkala Ubah password secara berkala menjadi salah satu jurus penting dan aman saat bertransaksi pakai mobile banking. Pergantian password ini dilakukan agar Anda dapat menjamin kerahasiaan & data Anda. Melansir dari
Permata Bank, lakukan pergantian
password sebulan sekali. Tapi jangan sampai lupa password terbarumu, ya! Lakukan proses autentifikasi Tips aman bertransaksi pakai Mobile Banking dapat terjamin jika Anda mengaktifkan layanan/fitur autentifikasi. Fitur ini dapat menjamin keamanan data, saldo, serta jalannya transaksi yang dilakukan nasabah dengan melakukan verifikasi setiap kali akan melakukan transaksi. Baca Juga:
Mau Transfer Valas? Yuk Nikmati Layanan KlikBCA Individu Jangan pakai aplikasi Jailbreak Jika Anda suka mengunduh & memodifikasi aneka tema & tampilan yang tak ada pada layanan bawaan android/iOS, maka berhati-hatilah terhadap
jailbreak atau
jailbreaking. Melansir dari
Bank Sinarmas, Jailbreak merupakan suatu keadaan dimana batasan pada iOS dibuka paksa sehingga pengguna ponsel dapat dengan bebas menggunakannya. Pada Android, metode ini dikenal sebagai istilah
rooting atau cara illegal yang digunakan oleh pengguna ponsel dalam mengelola HP. Proses
rooting maupun
jailbreaking membuat pengguna HP dapat mengunduh maupun menggunakan berbagai fitur yang seharusnya dilarang oleh pembuat HP. Metode ini membuat fitur bawaan keamanan ponsel jadi tak terlalu berfungsi. Alhasil, HP Anda akan lebih mudah dibobol, termasuk aplikasi Mobile Banking.
Baca Juga: DANA Hadirkan Fitur Rekening Keluarga, Permudah Keluarga Bertransaksi Keuangan Maka dari itu, apabila ingin aman bertransaksi pakai Mobile Banking, jangan melakukan
jailbreaking. Sebab data Anda sangat mahal harganya. Terlebih jika saldo rekening Anda yang nantinya malah jadi sasaran para
hacker untuk dibobol. Jangan pakai ponsel orang lain Saat bertransaksi pakai Mobile Banking, Anda pasti akan memasukkan berbagai data vital di dalamnya.
Apabila Anda memakai ponsel orang lain untuk melakukan transaksi via Mobile Banking, maka seluruh data Anda akan terekam. Alhasil, bisa saja saldo Anda akan dikuras habis atau malah data-data Anda akan disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Dengan mengikuti sederet tips di atas, maka jangan lagi ragu menggunakan aplikasi mobile banking untuk mempermudah bertransaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti