KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset kripto Cardano (ADA) secara mengejutkan mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Dari segi harga, pada periode 20 Juli-20 Agutus 2021, ADA sudah melesat 146,08%. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Bitcoin (BTC), Ethereum (EHT), maupun Binance Coin. Mengutip Coinmarketcap.com, hingga pukul 16.15%, harga Ethereum melonjak 86,36% dalam sebulan terakhir. Disusul, Binance Coin yang melesat 64,2% dan bitcoin yang naik 60,46% di periode yang sama. Selain harganya yang melonjak tajam, dari segi kapitalisasi pasar, secara mengejutkan, ADA juga berhasil menggeser BNB sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga.
Berdasarkan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir, ADA juga menjadi aset kripto paling ramai diperdagangkan di Indonesia. Merujuk Indodax maupun Tokocrypto, ADA menempati peringkat teratas dari volume perdagangan.
Baca Juga: Harga Bitcoin melonjak 6%, siap menuju US$ 50.000 “Pergerakan harga ADA memang sedang hype banget belakangan ini, padahal fitur unggulannya, yakni
smart contract belum siap. Kemungkinan besar, ini memang banyak investor yang sedang FOMO terhadap koin ini karena digadang-gadang menjadi
the next Ethereum killer,” jelas CEO Triv.co.id, Gabriel Rey kepada Kontan.co.id. Sementara CEO Digital Exchange Duwi Sudarto Putra mengatakan, saat ini ADA memang tengah fokus dalam mengembangkan fitur
smart contract di platformnya. Jika pengembangan ini berhasil, dengan keunggulan yang dimilikinya bukan tidak mungkin ke depannya harga ADA kembali beranjak naik. Selain proses
development, Duwi bilang, implementasi dan sistemnya yang berjalan serta dukungan komunitas yang kuat juga akan jadi faktor penting pergerakannya. Jika ketiga aspek tersebut terpenuhi, bukan tidak mungkin ADA bisa menyamai bahkan mengalahkan fitur
smart contract yang telah ada sebelumnya COO Tokocrypto Teguh K Harmanda juga tak menampik bahwa Cardano adalah koin yang perlu diperhatikan oleh para investor untuk beberapa bulan ke depan. Menurutnya, Cardano akan mendapat sentimen positif dari rencana peluncuran fitur
smart contract pada September mendatang. “Kabar tersebut akan menjadi sentimen positif yang sangat bagus untuk Cardano dan berpotensi membuat adanya kenaikan pada harga koin ADA,” terang Teguh.
Baca Juga: Ini aset kripto yang paling populer di mata generasi milenial hingga X Adapun, dengan adanya
smart contract ini nantinya akan memungkinkan Cardano untuk menggabungkan lebih banyak aplikasi termasuk Decentralized Finance (DeFi) yang memungkinkan untuk fitur pinjaman dan perdagangan aset kripto secara otomatis. Coindesk melaporkan, peningkatan layanan tersebut dapat menempatkan jaringan Cardano pada posisi yang lebih baik untuk menantang Ethereum, yang saat ini merupakan pemimpin di antara
blockchain dengan fungsi
smart contract. Sementara Gabriel meyakini jika memang investor ingin berspekulasi dan memanfaatkan momentum, tak ada salahnya untuk melirik ADA. “Tapi, secara prospek sebenarnya masih tanda tanya. Dari segi teknologi memang lebih baik, tapi ekosistem ADA belum sebesar ETH,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari