KONTAN.CO.ID - PARIS. Lini bisnis asuransi BNP Paribas SA yakni Cardif SA sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas yang signifikan PT Asuransi BRI Life. Menurut sumber seperti dikutip Bloomberg, (14/5), Cardif SA tengah mengajukan penawaran tertinggi untuk membeli saham minoritas perusahaan asuransi milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini. Penawar lain yang tertarik termasuk FWD Group Ltd., yang didukung oleh miliarder Hong Kong Richard Li. BBRI telah menghidupkan kembali rencananya untuk menjual saham di unit asuransi jiwa sekitar US$ 500 juta pada awal tahun ini. Transaksi ini akan melibatkan kemitraan bancassurance, yang memungkinkan entitas asuransi untuk menjual produknya melalui cabang bank. Kesepakatan dapat dicapai dalam beberapa minggu ke depan. Pembicaraan ini sedang berlangsung dan tetap ada potensi transaksi ini untuk batal. Perwakilan untuk Cardif dan FWD menolak berkomentar. Sementara seorang perwakilan untuk BBRI mengatakan bank masih mempelajari masalah ini secara internal.
Cardif SA menjajaki akuisisi saham minoritas BRI Life
KONTAN.CO.ID - PARIS. Lini bisnis asuransi BNP Paribas SA yakni Cardif SA sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas yang signifikan PT Asuransi BRI Life. Menurut sumber seperti dikutip Bloomberg, (14/5), Cardif SA tengah mengajukan penawaran tertinggi untuk membeli saham minoritas perusahaan asuransi milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini. Penawar lain yang tertarik termasuk FWD Group Ltd., yang didukung oleh miliarder Hong Kong Richard Li. BBRI telah menghidupkan kembali rencananya untuk menjual saham di unit asuransi jiwa sekitar US$ 500 juta pada awal tahun ini. Transaksi ini akan melibatkan kemitraan bancassurance, yang memungkinkan entitas asuransi untuk menjual produknya melalui cabang bank. Kesepakatan dapat dicapai dalam beberapa minggu ke depan. Pembicaraan ini sedang berlangsung dan tetap ada potensi transaksi ini untuk batal. Perwakilan untuk Cardif dan FWD menolak berkomentar. Sementara seorang perwakilan untuk BBRI mengatakan bank masih mempelajari masalah ini secara internal.