JAKARTA. Ajang Singapore Air Show yang berlangsung awal Februari lalu menjadi berkah bagi PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF). Dalam acara itu, anak usaha PT Garuda Indonesia ini berhasil menggaet kontrak kerjasama perawatan pesawat milik Cardig Air senilai US$ 19,7 Juta.Menurut General Marketing GMF Sandi Yuliawan, kesepakatan itu merupakan perpanjangan kontrak melakukan C-Check dua pesawat Boeing 737-300 Freighter milik Cardig. "Kontrak itu untuk jangka waktu tiga tahun," kata Sandi, Selasa (16/2). C-Check adalah pengecekan rutin setiap 12-18 bulan sekali atau sesuai jumlah jam terbang yang ditentukan pabrikan. Lamanya pengecekan tergantung komponen dan jenis pesawat yang perlu diperiksa.Sandi bilang, kerjasama dengan Cardig sebenarnya tidak hanya terbatas dalam jangka waktu tiga tahun itu saja. Soalnya, perusahaan penerbangan kargo tersebut sudah berkomitmen mempercayakan perawatan seluruh pesawatnya kepada GMF dalam waktu yang tidak terbatas. Artinya, kontrak perawatan pesawat tersebut kemungkinan bakal diperpanjang lagi.Munadi Oesman, EVP Maintenance and CMO Cardig Air membenarkan bahwa perusahaannya telah mempercayakan perawatan pesawat kepada GMF. Kata dia, sejak awal beroperasi pada 2008, Cardig sudah merawat pesawat di GMF. "Di Singapura kemarin kami membuat kontrak tak terbatas waktu dengan mereka," imbuhnya.Cardig memilih GMF lantaran perusahaan ini memiliki kompetensi tinggi dalam merawat pesawat. Buktinya, GMF telah mengantongi sederet sertifikasi internasional. "Dengan perawatan yang bagus, Cardig tenang melayani kebutuhan pengguna jasanya," kata Munadi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Cardig Mendaulat GMF Merawat Pesawatnya
JAKARTA. Ajang Singapore Air Show yang berlangsung awal Februari lalu menjadi berkah bagi PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF). Dalam acara itu, anak usaha PT Garuda Indonesia ini berhasil menggaet kontrak kerjasama perawatan pesawat milik Cardig Air senilai US$ 19,7 Juta.Menurut General Marketing GMF Sandi Yuliawan, kesepakatan itu merupakan perpanjangan kontrak melakukan C-Check dua pesawat Boeing 737-300 Freighter milik Cardig. "Kontrak itu untuk jangka waktu tiga tahun," kata Sandi, Selasa (16/2). C-Check adalah pengecekan rutin setiap 12-18 bulan sekali atau sesuai jumlah jam terbang yang ditentukan pabrikan. Lamanya pengecekan tergantung komponen dan jenis pesawat yang perlu diperiksa.Sandi bilang, kerjasama dengan Cardig sebenarnya tidak hanya terbatas dalam jangka waktu tiga tahun itu saja. Soalnya, perusahaan penerbangan kargo tersebut sudah berkomitmen mempercayakan perawatan seluruh pesawatnya kepada GMF dalam waktu yang tidak terbatas. Artinya, kontrak perawatan pesawat tersebut kemungkinan bakal diperpanjang lagi.Munadi Oesman, EVP Maintenance and CMO Cardig Air membenarkan bahwa perusahaannya telah mempercayakan perawatan pesawat kepada GMF. Kata dia, sejak awal beroperasi pada 2008, Cardig sudah merawat pesawat di GMF. "Di Singapura kemarin kami membuat kontrak tak terbatas waktu dengan mereka," imbuhnya.Cardig memilih GMF lantaran perusahaan ini memiliki kompetensi tinggi dalam merawat pesawat. Buktinya, GMF telah mengantongi sederet sertifikasi internasional. "Dengan perawatan yang bagus, Cardig tenang melayani kebutuhan pengguna jasanya," kata Munadi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News