JAKARTA. Cargill International Luxemburg resmi menjadi pengendali PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI). Hal itu ditandai dengan perombakan jajaran pengurus SOBI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Rabu (26/1). Selain merombak direksi dan komisaris perusahaan yang memproduksi sorbitol, tepung dan turunannya itu, Cargill punya tugas penting lainnya. Yakni, melaksanakan penawaran tender atau tender offer terhadap sisa saham SOBI. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, sebagai pengendali baru, Cargill wajib melakukan aksi korporasi tersebut. Seperti diketahui, pada medio Desember 2010, Cargill International mengumumkan telah mengakuisisi 68,82% saham SOBI dari PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Dalam transaksi itu, AKRA menjual 629,16 juta saham SOBI kepada Cargill. Harga penjualannya senilai Rp 3.500 per saham atau senilai total Rp 2,2 triliun (KONTAN, 16 Desember 2010).
Mengacu data RTI per 31 Desember 2010, pemegang saham lain SOBI meliputi investor publik sebesar 13,36%, Haryanto Adikoesoemo (0,37%), Kanwarlal Motilal Chopra (0,35%), Sunit Kumar Dhoka (0,03%), serta F.A. Winarno Iwan Sutejo (0,03%). Jadi, porsi saham yang siap dikempit Cargill dalam tender offer nanti setara 31,18% saham SOBI. Manajemen Cargill belum mau berkomentar banyak soal rencana tender offer. PT Cargill Indonesia selaku kepanjangan tangan Cargill International di Indonesia menyatakan, segala sesuatu yang berkaitan dengan akuisisi SOBI, termasuk tender offer, baru akan diumumkan dalam waktu dekat. "Nanti setelah semua (transaksi jual beli saham SOBI) sudah settle," ungkap Maretha Sambe, Sekretaris Perusahaan Cargill Indonesia, kepada KONTAN, kemarin. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) belum menerima pernyataan tender offer SOBI. "Sampai saat ini kami belum menerima permohonannya," kata Anis Baridwan, Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Bapepam-LK.