KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cargill buka pusat aplikasi teknologi atau technology application center (TAC). Fasilitas TAC berlokasi di Ciseeng, Parung-Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Fasilitas tersebut akan menyediakan program yang mana peternak ikan lokal dapat datang untuk berdiskusi dan menerima pelatihan mengenai pemberian pakan dan aspek-aspek pengelolaan peternakan ikan lainnya. Juga untuk mendukung peternak ikan air tawar meningkatkan produktivitas dan standar pemberian pakan.

Selain itu fasilitas itu akan membawa best practice dan keahlian akuakultur global dengan jaringan 12 pusat sejenis yang didedikasikan untuk budidaya akuakultur di seluruh dunia.

Chad Gauger, Managing Director, Cargill Aqua Nutrition di Asia Selatan menyatakan budidaya air tawar di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan karena fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu.

"Fasilitas inovasi ini akan memberikan dukungan terhadap pengembangan budidaya industri ikan air tawar melalui edukasi dan pelatihan bagi peternak ikan mengenai cara meningkatkan produktivitas maupun pendapatan mereka," ujarnya dalam keterangan yang diterima kontan.co.id, Senin (13/8).

Adapun fasilitas tersebut memiliki luas 1 ha dan dilengkapi delapan kolam besar serta beberapa kolam-kolam beton pendukung untuk percobaan skala kecil dalam sistem tertutup. Fasilitas itu sendiri dirancang untuk meningkatkan kinerja pemberian pakan bagi berbagai varietas ikan air tawar seperti ikan lele, nila, patin dan gurame.

Adapun fasilitas itu merupakan yang ke-empat selama tahun 2018. Karenanya saat ini telah ada sebanyak 6 fasilitas TAC yang dimiliki oleh Cargill Aqua Nutrition (CQN) yaitu di Thailand, India, Vietnam (2), Indonesia dan Cina.

Mimid Abdul Hamid, Direktur Pakan dan Obat Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Coco Kokarkin, Direktur Perbenihan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang turut hadir mengapresiasi fasilitas tersebut karena dapat dimanfaatkan oleh para peternak untuk mendorong produktivitas dan standar kualitas hasil ikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Agung Jatmiko