JAKARTA. Untuk menjaga pasokan kakao yang dibutuhkan, PT Cargill Indonesia ingin menjalin kerjasama kemitraan dengan petani kakao. Untuk itu, perusahaan eksportir biji cokelat yang mulai tahun depan terjun di industri pengolahan cokelat ini bakal mengucurkan dana sebesar US$ 7 juta untuk petani kakao di Sulawesi. "Kami memiliki program The Cargill Cocoa Promise di setiap negara penghasil kakao," ujar Job Leuning, Business Development Cargill Cocoa & Chocolate Cargill, Rabu (4/12). Dengan dana tersebut, petani kakao diharapkan bisa meningkatkan produktivitas tanaman. Cargill bekerja sama dengan Swisscontact (SECO) untuk memberikan pelatihan bagi petani kakao. Sejak Agustus 2012, sebanyak 1.300 petani kakao sudah mendapatkan pelatihan bagaimana caranya bertanam kakao yang baik.
Cargill Indonesia kerjasama dengan petani kakao
JAKARTA. Untuk menjaga pasokan kakao yang dibutuhkan, PT Cargill Indonesia ingin menjalin kerjasama kemitraan dengan petani kakao. Untuk itu, perusahaan eksportir biji cokelat yang mulai tahun depan terjun di industri pengolahan cokelat ini bakal mengucurkan dana sebesar US$ 7 juta untuk petani kakao di Sulawesi. "Kami memiliki program The Cargill Cocoa Promise di setiap negara penghasil kakao," ujar Job Leuning, Business Development Cargill Cocoa & Chocolate Cargill, Rabu (4/12). Dengan dana tersebut, petani kakao diharapkan bisa meningkatkan produktivitas tanaman. Cargill bekerja sama dengan Swisscontact (SECO) untuk memberikan pelatihan bagi petani kakao. Sejak Agustus 2012, sebanyak 1.300 petani kakao sudah mendapatkan pelatihan bagaimana caranya bertanam kakao yang baik.