KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cargill, organisasi sekaligus perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang pertanian dan pangan, menginvestasikan dana US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun dengan kurs Rp 14.000, kepada pabrik pemanisnya, PT Sorini Agro Asia Corporindo. Pabrik yang berlokasi di Pandaan, Jawa Timur ini akan menggunakan dana investasi untuk membangun pabrik corn wet mill dan menambah starch dryer. Pembangunan ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pati, pemanis dan bahan pakan ternak yang semakin meningkat. Cargil menargetkan pabrik tersebut siap beroperasi di awal 2022. Franck Monmont, Managing Director, Cargill Starches, Sweeteners & Texturizers (CSST) Asia mengatakan dengan adanya pabrik corn wet mill maka Cargill akan bisa membeli jagung dan mengubahnya langsung menjadi pati dan pemanis. "Pengembangan portofolio produk dan kapasitas produksi yang jauh lebih besar, membuat Cargill berada pada posisi yang tepat untuk mendukung rencana pertumbuhan para pelanggan kami," kata Franck.
Cargill mengucurkan investasi US$ 100 juta ke Sorini Agro Asia Corporindo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cargill, organisasi sekaligus perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang pertanian dan pangan, menginvestasikan dana US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun dengan kurs Rp 14.000, kepada pabrik pemanisnya, PT Sorini Agro Asia Corporindo. Pabrik yang berlokasi di Pandaan, Jawa Timur ini akan menggunakan dana investasi untuk membangun pabrik corn wet mill dan menambah starch dryer. Pembangunan ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pati, pemanis dan bahan pakan ternak yang semakin meningkat. Cargil menargetkan pabrik tersebut siap beroperasi di awal 2022. Franck Monmont, Managing Director, Cargill Starches, Sweeteners & Texturizers (CSST) Asia mengatakan dengan adanya pabrik corn wet mill maka Cargill akan bisa membeli jagung dan mengubahnya langsung menjadi pati dan pemanis. "Pengembangan portofolio produk dan kapasitas produksi yang jauh lebih besar, membuat Cargill berada pada posisi yang tepat untuk mendukung rencana pertumbuhan para pelanggan kami," kata Franck.