JAKARTA. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, selama pencarian jenazah dan puing-puing pesawat AirAsia QZ8501, tim gabungan dibantu oleh kapal tunda dari SKK Migas untuk menyuplai bahan bakar. Ia menambahkan, kapal tersebut telah menyuplai bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 5.000 kiloliter (kl). "5.000 kiloliter BBM dari kapal bantuan SKK Migas. Saya harap semua unsur kekuatan kalau harus bekal ulang BBM mereka tidak harus keluar area pencarian," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Jumat (2/1). Selain kapal dari SKK Migas, kata Soelistyo, ada juga bantuan kapal KRI Sungai Berung untuk membantu pengisian ulang bahan bakar kapal di tengah laut. Soelistyo mengatakan, kedua kapal tersebut menjadi fasilitas pengisian bahan bakar di area pencarian agar kapal tidak perlu meninggalkan area pencarian untuk mengisi "amunisi" kapal.
Cari AirAsia QZ8501, SKK Migas suplai BBM 5.000 KL
JAKARTA. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, selama pencarian jenazah dan puing-puing pesawat AirAsia QZ8501, tim gabungan dibantu oleh kapal tunda dari SKK Migas untuk menyuplai bahan bakar. Ia menambahkan, kapal tersebut telah menyuplai bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 5.000 kiloliter (kl). "5.000 kiloliter BBM dari kapal bantuan SKK Migas. Saya harap semua unsur kekuatan kalau harus bekal ulang BBM mereka tidak harus keluar area pencarian," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Jumat (2/1). Selain kapal dari SKK Migas, kata Soelistyo, ada juga bantuan kapal KRI Sungai Berung untuk membantu pengisian ulang bahan bakar kapal di tengah laut. Soelistyo mengatakan, kedua kapal tersebut menjadi fasilitas pengisian bahan bakar di area pencarian agar kapal tidak perlu meninggalkan area pencarian untuk mengisi "amunisi" kapal.