JAKARTA. Saat pasar saham terpuruk seperti saat ini, investor akan memilih menempatkan investasi di instrumen yang tidak terlalu berisiko. Melihat peluang di sini, manajer investasi pun beramai-ramai merilis reksadana terproteksi. Reksadana jenis ini diyakini lebih menarik ketimbang produk reksadana berbasis saham. Kabar terbaru, Mandiri Manajemen Investasi (MMI) berniat meluncurkan Reksadana Terproteksi Mandiri Seri 26 pada pekan ini. Head of Corsec & Business Support MMI Mauldy R. Makmur bilang, para investor ritel butuh produk reksadana terproteksi. “Karena reksadana ini memberikan proteksi atas nilai investasi awal dan memberikan imbal hasil menarik,” ujar dia ke KONTAN, Jumat (14/8). Dengan imbal hasil yang relatif stabil, reksadana terproteksi jadi pilihan investor yang tengah waswas lantaran return sebagian besar reksadana berbasis saham minus sepanjang tahun ini.
Cari aman dengan produk reksadana terproteksi
JAKARTA. Saat pasar saham terpuruk seperti saat ini, investor akan memilih menempatkan investasi di instrumen yang tidak terlalu berisiko. Melihat peluang di sini, manajer investasi pun beramai-ramai merilis reksadana terproteksi. Reksadana jenis ini diyakini lebih menarik ketimbang produk reksadana berbasis saham. Kabar terbaru, Mandiri Manajemen Investasi (MMI) berniat meluncurkan Reksadana Terproteksi Mandiri Seri 26 pada pekan ini. Head of Corsec & Business Support MMI Mauldy R. Makmur bilang, para investor ritel butuh produk reksadana terproteksi. “Karena reksadana ini memberikan proteksi atas nilai investasi awal dan memberikan imbal hasil menarik,” ujar dia ke KONTAN, Jumat (14/8). Dengan imbal hasil yang relatif stabil, reksadana terproteksi jadi pilihan investor yang tengah waswas lantaran return sebagian besar reksadana berbasis saham minus sepanjang tahun ini.